RADARLAMPUNG.CO.ID - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat Provinsi Lampung menjadi provinsi terbaik di regional sumatera terkait peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Dimana, sampai dengan 30 September 2023 pendapatan daerah pemerintah daerah di Provinsi Lampung telah terealisasi sebesar Rp 18.547,54 miliar atau 61,75 persen dari target.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Lampung, M Dody Fachrudin mengatakan, capaian pendapatan daerah di Provinsi Lampung tumbuh positif sebesar 8,75 persen (yoy).
Pendapatan daerah ini terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD), pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
BACA JUGA:5 Cafe View Keren Pinggir Pantai di Lampung, Nomor 2 Instagramble Banget!
Kata M Dody Fachrudin, terkait PAD jika dibandingkan dengan regional pulau Sumatera, maka Lampung termasuk provinsi yang peningkatan PAD pada periode ini yang sangat baik.
"PAD (pemerintah daerah di Provinsi Lampung,red), yaitu berada pada urutan pertama dari sepuluh provinsi regional Sumatera," ujar M Dody Fachrudin.
Menurut M Dody Fachrudin, pertumbuhan PAD Lampung sebesar 20,20 persen yoy. Maka secara yoy PAD Lampung tumbuh positif menunjukkan prospek perekonomian regional Lampung yang optimis.
Kenaikan atau pertumbuhan dari PAD Lampung ini didukung oleh masing-masing pertumbuhan semua komponen dari PAD, utamanya dari pajak daerah.
BACA JUGA:Mutasi TNI Terbaru, Dua Komandan Korem Alih Tugas, Berikut Update Danrem di 15 Kodam
"Masing-masing komponen PAD mengalami pertumbuhan terutama dari pajak daerah," ucapnya.
Total PAD pemerintah daerah di Lampung hingga 30 September 2023 sebesar Rp 4.388,32 miliar. Rinciannya terdiri dari pajak daerah sebesar Rp 3.239,28 miliar.
Kemudian, retribusi daerah sebesar Rp 54,11 miliar; hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 120,95 miliar; dan lain-lain PAD yang sah sebesar Rp 873,98 miliar.
Untuk pendapatan dari transfer di Lampung, M Dody Fachrudin menyebut terealisasi 14.242,44 miliar atau 62,82 perseb dari target. Tumbuh 6,76 persen yoy.
BACA JUGA:Nama Asli Pangeran Diponegoro yang Jarang Diketahui, Pernah Diganti Hingga Menolak Jadi Raja