RADARLAMPUNG.CO.ID - Beberapa hari terakhir SPBU yang menjual solar subsidi di Kota Bandar Lampung menyuguhkan pemandangan antrian panjang kendaraan yang hendak membeli solar subsidi.
Seperti yang terlihat di SPBU 24-35244 Jl. Gatot Subroto, kemudian SPBU 24-352.39, dan SPBU 24-352.43 di Jl. Yos Sudarso yang terjadi antrian, terutama kendaraan angkutan besar.
Terkait hal tersebut Dinas ESDM Lampung dan Pertamina Patra Niaga mengklaim bahwa stok dan penyaluran BBM bersubsidi di Lampung aman serta tidak ada kendala.
Kabid Energi Dinas ESDM Lampung Sopan Sopian Atiek mengatakan, penyaluran Bio Solar hingga 30 Oktober 2023 mencapai 669.838 KL.
BACA JUGA:Oknum Satpol PP Diamankan Polisi, Ini Penyebabnya
Jumlah tersebut mencapai 100,4 persen dari kuota Bio Solar yang seharusnya disalurkan sampai Oktober 2023 sebesar 667.111 KL.
"Penyaluran Bio Solar tersebut sampai Oktober 2023 kalau dari kuota tahunan sudah mencapai 83.6 persen dari kuota tahun 2023 sebanyak 800.534 KL," ujar Sopan Sopian Atiek kepada Radarlampung.co.id, Selasa 14 November 2023.
Sementara untuk penyaluran Pertalite hingga 30 Oktober 2023 mencapai 622.684 KL atau 88,8 persen dari kuota yang harus disalurkan sampai Oktober 23 sebesar 701.480 KL.
"Untuk Pertalite ini jumlah penyalurannya hingga Oktober 2023 kalau dari kuota tahunan mencapai 73,9 persen dari kuota 842.237 KL," ucapnya.
BACA JUGA:Cek, Ini Syarat Lolos Tes Ujian SKD CPNS 2023
Kata Sopan Sopian Atiek, persiapan menghadapi hari besar Natal dan Tahun Baru, Pemprov Lampung telah bersurat ke BPH Migas untuk penambahan kuota solar.
"Untuk persiapan hari besar, Natal dan Tahun Baru Pemprov Lampung sudah bersurat ke BPH Migas meminta penambahan kuota solar sebesar 5 persen," tuturnya.
Sopan Sopian Atiek pun mengklaim bahwa sampai saat ini stok solar subsidi di Lampung dalam kondisi aman. Begitu juga penyalurannya yang tergolong normal.
Disinggung terkait penyebab adanya antrian kendaraan di SPBU yang menjual solar subsidi di Bandar Lampung, dirinya menyebut kemungkinan akibat kendaraan yang mengantri melebihi kapasitas SPBU.
BACA JUGA:Gaza Hujan Bom, Benjamin Netanyahu: Kami Siap Lawan Dunia