Waspada DBD di Musim Hujan, Diskes Bandar Lampung Ingatkan Kebersihan Lingkungan Rumah

Senin 29-01-2024,19:07 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Kesehatan melakukan fogging massal ke seluruh pemukiman yang ada di Kota Tapis Berseri.

Plt. Kepada Dinas Kesehatan Bandar Lampung Desti Mega Putri mengatakan, memasuki musim penghujan ini, Wali Kota Bandar Lampung menginstruksikan pihaknya melakukan pencegahan DBD dengan fogging fokus.

"Belum lama ini kita telah lakukan pencegahan dengan fogging massal, tepatnya 16-23 Januari 2024 di 126 kelurahan. Dilaksanakan oleh 31 Puskesmas se-Kota Bandar Lampung," katanya, Senin, 29 Januari 2024.

Menurut Desti, fogging ini dilakukan sebelum adanya kasus DBD di Bandar Lampung dan hingga kini pihaknya masih melakukan pembagian bubuk abate memasuki musim hujan ini.

BACA JUGA:Berkontribusi Kuatkan IHSG, BBRI Sabet Dua Penghargaan Best Stock Awards 2024

"Hingga Januari 2024 ini kami mendata ada satu kasus dan belum ada trend kenaikan. Tapi sampai hari ini kita melalui Puskesmas masih tetap keliling membagikan bubuk abate ke masyarakat untuk pencegahan sampai tanggal 3 Februari nanti," ungkapnya.

Meski belum adanya trend kenaikan DBD pada awal tahun 2024, masyarakat tetap diminta selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah.

Mengingat di tahun 2023 kasus DBD di Bandar Lampung mencapai 200 lebih yang positif terdianosa penyakit tersebut.

"Tahun 2023 jumlah penderita DBD di Bandar Lampung sebanyak 201 orang, tapi jumlah itu turun dibanding tahun 2022," ucapnya tanpa menyebut berapa angkanya.

BACA JUGA:Racikan Pemutih Wajah Agar Glowing Sekaligus Kenyal Sehat, Ini Caranya

Sementara, untuk pencegahan dini saat musim penghujan, di mana pada kondisi ini membuat nyamuk senang berkembang biak, pihaknya terus mengimbau masyarakat membersihkan lingkungan tempat tinggal seaktif mungkin.

"Pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M-Plus, pertama menguras tempat penampungan air; menutup tempat penampungan air; dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk," urainya.

Sedangkan bagi masyarakat yang mempunyai deman lebih dari tiga hari, disertai dengan binting merah diminta segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat. (*)

Kategori :