"Artinya kalau kita lihat dibanding tahun kemarin terjadi penurunan. Kecuali di retribusi. Naik besar sekali 2023 per Juni 28 persen. Di 2024 ini per Juni sudah 54 persen," ungkapnya.
BACA JUGA:Guru Besar STIN AM Hendropriyono Apresiasi Kreator Muda Game Edukasi Lampung
BACA JUGA:Pj. Gubernur Lampung Tinjau dan Monitoring Atlet di Pelatda
Hanifal mencontohkan, realisasi pajak daerah per Juni 2023 lalu mencapai 50 persen dari target. Sementara tahun ini baru 43 persen dari target.
Belum tercapainya target realisasi PAD Lampung per Juni 2024 ini, diperkirakan Hanifal karena beberapa faktor.
"Barang kali salah satu penyebabnya, karena tidak adanya pejabat definitif kepala Bapenda. Sebab, selama ini pak Adi Erlansyah jadi Pj. Bupati. Saat sudah pensiun dijabat Plt," tuturnya.
Meski demikian, Ketua Fraksi Partai Demokrat ini menilai kinerja Bapenda sudah on proses sejauh ini dengan beberapa upaya yang telah dilakukan.
BACA JUGA:52 Persen Pembangunan Jalan di Lampung Selatan Kurang Memuaskan
BACA JUGA:Guru Besar STIN AM Hendropriyono Apresiasi Kreator Muda Game Edukasi Lampung
Mulai dari para ASN di Bapenda ditugaskan untuk datang ke rumah-rumah wajib pajak (WP), mendatangi mall, pusat keramaian, sekolah, dan lainnya untuk mencari WP yang belum membayar pajak.
Selain itu kemudahan-kemudahan yang disiapkan kepada WP untuk membayar pajak, seperti dengan e-Samdes, Samsat Keliling, dan lainnya.
"Kemarin (RDP, red) mereka bercerita terjadi penurunan realisasi dari target mereka. Tapi kita sebagai mitra berusaha untuk mendukung mereka terkait apa kendala dan hambatan mereka selama ini," terangnya.
Hanifal pun mengaku telah menyampaikan saran atau dorongan untuk mengejar target PAD, salah satunya usulan keringanan atau pemutihan pajak.
BACA JUGA:BRI Kembali Ditunjuk KSEI Sebagai Bank Pembayaran dan Bank Administrator RDN
BACA JUGA:52 Persen Pembangunan Jalan di Lampung Selatan Kurang Memuaskan
"Sudah sempat saya usulkan pemutihan, walaupun hanya 4 bulan kalau bisa proses keringanan atau pemutih pajak bisa dilakukan, salah satunya untuk meningkatkan PAD," tuturnya.