Sikapi Hasil Uji Labkesda yang Sebut Jajanan Latiaw Positif Bakteri, Dewan Bakal Panggil Disdikbud dan Sekolah

Kamis 31-10-2024,18:07 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Lampung telah mengeluarkan hasil resmi dari dua sampel makanan yang diserahkan Dinas Kesehatan Bandar Lampung, Kamis, 31 Oktober 2024.

Demikian diungkapkan Kepala Labkesda Provinsi Lampung Busyari Afton. Ia menyebut, dari dua sample makanan yang diuji, yakni bomb strip (latiaw) dan esteh, negatif mengandung bahan aktif seperti sianida, mercuri, cadmium, dan lainnya.

Namun, makanan tersebut positif terkontaminasi bakteri atau mikrobiologi yang membuat sejumlah siswa keracunan, hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit A. Dadi Tjokrodipo beberapa waktu lalu.

"Bakteri mampu membuat keracunan bila terdapat pada makanan, dengan gejala diare, muntah, kejang perut, hingga pingsan," kata Busyari.

BACA JUGA:Belasan Siswa SD N 1 Durian Payung Keracunan Massal

"Untuk uji laboratorium bakteri atau mikrobiologi pemeriksaan lima hari, sedangkan pemeriksaan yang lain satu hari," sambungnya.

Terkait hasil yang ada, dirinya menyebut telah menyerahkan hal itu kepada Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung Asroni Paslah melalui anggotanya Dewi Mayang Suri Djausal langsung memasang wajah terkejut dengan adanya hasil itu.

Dirinya menilai ini adalah salah satu bentuk kelalaian sekolah dan Dinas Pendidikan setempat dalam mengawasi siswa yang membeli jajanan di kantin.

BACA JUGA:Litbang RLMG: Fauzi-Laras Unggul di Pilkada Pringsewu, Disusul Riyanto-Umi

"Berartikan ini sekolah dan Dinas Pendidikan harus lebih tegas lagi dengan pihak kantin, karena masuk dalam teritorial sekolah," katanya.

Mayang lantas menyebut bakal membahas permasalahan tersebut dan akan memanggil sekolah dan Dinas Pendidikan agar hal serupa tidak terulang.

"Kita akan bahas (pemanggilan, red) itu pada rapat siang ini. Karena hari ini ada rapat Komisi IV dan insyaAllah akan mengagendakan hal ini," ungkap Mayang. 

Pihaknya pun meminta sekolah dan para orang tua untuk benar-benar mengawasi anak didiknya supaya tidak mengalami kecolongan untuk kesekian kalinya.

BACA JUGA:Dapatkan Promo Indomaret Lampung Harga Heboh, Ada Deodorant Roll On Mulai Rp 15 Ribu

Kategori :