RADARLAMPUNG.CO.ID - Nama Cloudflare mungkin jarang terdengar oleh kebanyakan orang. Namun tanpa disadari, perusahaan inilah yang membuat banyak situs favorit kita tetap cepat, aman, dan bisa diakses setiap hari.
Kemarin, mendadak internet global berguncang. Sejumlah layanan besar seperti X (Twitter), ChatGPT, Canva, dan berbagai situs lain sulit diakses.
Gangguan pada sistem Cloudflare. Begitu infrastrukturnya bermasalah, efeknya langsung terasa di mana-mana.
Singkatnya, Cloudflare adalah perusahaan yang membantu menjaga situs web tetap hidup dan berjalan lancar.
BACA JUGA:Penguatan Teknologi Digital Jadi Fokus LDII Lampung Untuk 5 Tahun Mendatang
Mereka bekerja di belakang layer untuk memastikan situs tetap cepat meski pengunjung membludak, tetap aman dari serangan siber, dan tetap online kapan saja.
Biasanya, komputer kita meminta data langsung dari server situs. Tapi kalau pengunjungnya terlalu banyak, server bisa kewalahan.
Cloudflare ada di tengah-tengah sebagai penyangga yang memperkuat dan mempercepat proses tersebut.
Karena jutaan situs menggunakan Cloudflare, jadi ketika perusahaannya mengalami gangguan, dampaknya langsung terjadi secara luas.
BACA JUGA:Gamer Gundam Wajib Coba! Seri Terbaru Usung Teknologi Paling Canggih
Hal seperti ini juga pernah dialami AWS (Amazon Web Services), yang menunjukkan bahwa internet kita sangat bergantung pada sedikit penyedia infrastruktur besar.
Cloudflare punya jaringan pusat data di seluruh dunia dan melayani hampir 300.000 pelanggan di 125 negara. Setiap kuartal mereka menghasilkan lebih dari USD 500 juta.
Artinya, posisi mereka sangat vital tanpa Cloudflare, sebagian internet bisa melambat atau bahkan berhenti.
Gangguan Cloudflare menjadi pengingat bahwa internet modern berdiri di atas infrastruktur yang rumit dan saling bergantung.
BACA JUGA:Vivo Y400, Smartphone Anyar Dengan Kamera Underwater, Cek Harga Terbarunya