Libur Nataru, Pemkot Bandarlampung Perketat Pengamanan di Pusat Keramaian

Kata Bunda Eva, sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri menjadi kunci utama dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif.

Dirinya mengajak seluruh pihak untuk menyatukan semangat serta memperkuat koordinasi lintas sektor selama masa pengamanan Natal dan Tahun Baru.

“Ayo kita satukan semangat. Apalagi daerah kita ini merupakan pintu gerbang. Pintu gerbang harus aman. Banyak masyarakat dari luar daerah yang melintas dan datang ke Bandarlampung, sehingga pengamanan harus kita siapkan dengan maksimal,” ujarnya.

Dirinya juga menyinggung kondisi nasional sepanjang tahun 2025 yang diwarnai berbagai dinamika di sejumlah daerah. Meski demikian, ia optimistis seluruh tantangan yang ada dapat dihadapi dengan kerja sama dan kesiapsiagaan yang baik.

“Situasi tahun 2025 ini luar biasa di daerah lain. Namun saya yakin, tidak ada persoalan yang tidak bisa kita selesaikan jika kita bersama-sama dan saling berkoordinasi,” tegasnya.

Selain melibatkan aparat keamanan, Pemkot Bandarlampung turut mengerahkan seluruh satuan tugas dan organisasi perangkat daerah terkait. Satgas Pariwisata, Satgas Perindustrian, Satuan Polisi Pamong Praja, serta instansi teknis lainnya akan disiagakan untuk mendukung kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Mulai dari satgas pariwisata, perindustrian, Satpol PP, dan lainnya semuanya siaga. Mereka akan membantu pengamanan, pengawasan, serta pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.

 

Dia menambahkan, keberadaan posko tidak hanya difungsikan sebagai pusat pengamanan, tetapi juga sebagai pos pelayanan dan koordinasi bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan selama perayaan Nataru.

Dengan sistem pengamanan terpadu, Pemkot berharap situasi Kota Bandar Lampung tetap aman, tertib, dan kondusif.(*)

Sumber: