Seberapa Urgent Jawaban 'Iya' untuk Tawaran PT SMI kepada Pemkab Lamteng?

RADARLAMPUNG.CO.ID - Ketertinggalan infrastruktur dan masalah konektivitas suatu daerah dapat menimbulkan tingginya biaya ekonomi yang harus ditanggung oleh masyarakat.

Tak boleh tinggal diam, pemerintah daerah wajib mengakselerasi pembangunan infrastruktur demi mengejar ketertinggalan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Namun demikian, Pendapatan Asli Daerah (PAD) kerap tak cukup untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur sehingga menimbulkan kekurangan anggaran yang harus ditutupi melalui pembiayaan lainnya. 

Demikian pula yang sedang dirasakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah saat ini: keterbatasan anggaran menjadi penghalang mengejar ketertinggalan infrastruktur.

BACA JUGA:Dukung Insan Pers yang Berkualitas, BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa Pasc

Namun Pemkab Lamteng tak boleh silent treatment. Terlebih, tahun 2023, survei Balitbangda setempat menyebut tingkat kepuasan masyarakat terhadap infrastruktur hanya di angka 40%. Dari semestinya di atas 60%. 

Survei tersebut masih cukup realistis dengan kondisi saat ini. Keluhan masyarakat prihal jalan rusak masih sangat mendominasi!

Alih-alih berbenah, Pemkab Lamteng justru terbentur dengan kondisi keuangan. Berharap support pemerintah pusat? Berat. Dampak efisiensi pemerintah belakangan telah menghapus Dana Alokasi Khusus (DAK). 

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Mendadak PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) menghubungi Pemkab Lamteng belum lama ini.

BACA JUGA:Serbu Langsung Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu! Klaim Link Cuan Rp 200 Ribu Hari Ini

Ya, PT SMI adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pembiayaan dan pengembangan infrastruktur di bawah koordinasi Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Tujuannya tak lain adalah menawarkan pembiayaan lantaran pembangunan merupakan kebutuhan yang harus segera diwujudkan tanpa penundaan.

"Kita bukan merayu mereka. Tapi sebaliknya," ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Irfan Toga Setiawan saat ditemui Radar Lampung, Selasa, 17 Juni 2025. 

Usut punya usut, ternyata belakangan PT SMI terus memantau pengelolaan keuangan daerah Pemkab Lamteng hingga datanglah apresiasi dari mereka.   

Sumber: