Beredar Isu JPO Siger Milenial Retak, Wali Kota Bandar Lampung Cek Langsung Ke Lokasi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kabar tentang keretakan pada ikon Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Milenial ramai beredar di media sosial.

Foto-foto yang menunjukkan garis hitam kehijauan di permukaan ikon baru Kota Bandar Lampung berbentuk jari itu memicu kekhawatiran warga.

Namun, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana memastikan kabar tersebut tidak benar.

Menurutnya, garis itu bukan retak. Hanya lumut. Akibat air hujan yang menggenang.

BACA JUGA:Baru Mau Belajar Nyetir? Nih 5 Mobil yang Cocok Buat Pemula Biar Nggak Deg-degan

Ya, Kamis siang, 14 Agustus 2025, Bunda Eva turun langsung. Menyusuri tangga JPO. Melihat sendiri permukaan ikon yang jadi bahan perbincangan.

Ia tidak memeriksa sendirian—puluhan kamera ikut membidik.

“Bisa dilihat sendiri, informasi yang menyebut JPO Siger Milenial retak adalah hoaks. Ini sengaja belum Bunda bersihkan supaya teman-teman media bisa lihat langsung. Lumut, bukan retak,” katanya sambil menunjuk garis itu.

Lumut memang pandai mencari panggung. Dinding rumah, pagar sekolah, hingga ikon kota. Ia tumbuh diam-diam. Lalu suatu hari, difoto dari jarak dekat. Diperbesar. Diberi narasi. Dan jadilah berita heboh.

BACA JUGA:Bakal Beda Total! PCO Bocorkan Rencana Perayaan HUT ke-80 RI

Setelah memastikan semuanya aman, Eva menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum untuk membersihkan lumut itu. “Segera. Biar cantik lagi,” pintanya.

JPO Siger Milenial sendiri lahir bukan sekadar untuk menyeberangkan orang. Ia dibuat untuk memperindah kota.

Bentuknya terinspirasi mahkota siger, simbol adat Lampung. Sejak diresmikan, ikon tersebut tak pernah sepi. Warga lokal, wisatawan, semua bergantian berfoto di sana.

Pesan Bunda Eva jelas: jangan mudah percaya kabar yang belum terverifikasi. Apalagi di zaman ini. Lumut saja bisa disulap jadi retak. Retak bisa dibikin seolah mau runtuh. Dan semuanya bisa terjadi hanya lewat jempol dan sinyal internet.

Sumber: