Resmi Pimpin Pesawaran, Nanda–Antonius Diminta Gubernur Mirza Fokus Perbaiki Ekonomi dan Tekan Kemiskinan
--
BACA JUGA:Penyidikan Kasus Hibah KONI Lampung Tengah Diperluas, Anggota DPRD Ikut Dipanggil
Sinergi program pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan nasional, seperti program makan bergizi gratis, koperasi desa, pembangunan tiga juta rumah, pemeriksaan kesehatan gratis, dan lainnya.
Mirza tak hanya memberi pesan, tetapi juga memaparkan capaian Pesawaran yang perlu ditingkatkan.
Pertumbuhan ekonomi, misalnya, masih bertahan di angka 3,9 persen. Angka itu lebih rendah dari capaian Provinsi Lampung yang mencapai 4,57 persen.
Begitu pula tingkat kemiskinan. Pesawaran mencatat 11,86 persen, masih lebih tinggi dibanding rata-rata provinsi sebesar 10,69 persen.
BACA JUGA:Promo Indomaret Khusus Kebutuhan Dapur, Ada Diskon Spageti Super Hemat
Tak berhenti di situ. Tingkat pengangguran terbuka juga masih di angka 4,36 persen—lebih tinggi dari Lampung yang berada di 4,19 persen.
Sementara itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2024 baru menyentuh 70,24. Lagi-lagi, masih di bawah angka provinsi yang mencapai 73,13.
“Untuk memperbaiki capaian ini diperlukan dedikasi dan kerja keras dari kita semua, sehingga akan tercipta pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Berdasarkan visi Gubernur Lampung 2025–2030, ‘Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas’, target akan dicapai melalui Tiga Cita.
BACA JUGA:IQOO Z10 Lite, HP 2 Juta Terbaru Dengan Snapdragon 685
Masing-masing yakni mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan inovatif; memperkuat sumber daya manusia yang unggul dan produktif; serta meningkatkan kehidupan masyarakat beradab, berkeadilan, dan berkelanjutan, serta tata kelola pemerintahan yang efektif dan berintegritas.
Sebagai langkah awal, visi itu diterjemahkan ke dalam Tiga Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).
Ketiganya yaitu mengoptimalkan potensi ekonomi desa dan mendorong pembangunan dari bawah melalui penguatan BUMDes/koperasi; menyediakan pupuk organik lewat Unit Produksi Mikro Pupuk Organik yang dikelola BUMDes/koperasi; serta enjaga stabilitas harga bahan pokok dengan memprioritaskan produk lokal.
“Karena itu, saya berpesan agar kepemimpinan baru ini memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi. Penyusunan RPJMD Kabupaten Pesawaran harus selaras dengan arah pembangunan Provinsi Lampung, bahkan dengan visi besar Indonesia Emas 2045,” jelas Mirza.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
