Dampak Keracunan MBG, Disdikbud Bandar Lampung Harap Peran SPPI Maksimalkan Pembinaan Dapur SPPG
Dikabarkan, 2 Sekolah di Bandar Lampung diduga terjadi Keracunan MBG, Sampel Sudah Dibawa Ke Lab BBPOM Bandar Lampung. Foto Istimewa--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Dampak Dugaan Keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Ratusan Siswa Bandar Lampung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandar Lampung mengharapkan peran Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk memaksimalkan pembinaan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai penyedia.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud Bandar Lampung, Mulyadi menyampaikan hal tersebut. Ia telah berkoordinasi dengan SPPI untuk meminta pelaksanaan program pemerintah ini dukung baik.
Pihaknya, juga meminta kerjasamanya dengan baik agar tidak terulang kembali dugaan keracunan MBG khususnya di Bandar Lampung.
"Dinas pendidikan sudah berkoordinasi dengan SPPI hari ini, meminta untuk pelaksanaan program pemerintah ini kita dukung dengan baik, kami juga meminta kerjasamanya agar hal hal seperti ini tidak terulang lagi. Khususnya di Bandar Lampung,"jelas Mulyadi.
BACA JUGA:Dampak Keracunan Makanan, Disdikbud Bandar Lampung Hentikan Sementara Pendistribusian MBG
Mulyadi juga mengharapkan peran SPPI sebagai perwakilan BGN (Badan Gizi Nasional) juga agar maksimal terutama pembinaan terhadap dapur dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai penyedia,"jelas Mulyadi.
Mulyadi juga mengatakan pihaknya, sementara masih menghentikan pendistribusian dari dapur penyedia MBG yang bersangkutan. "Sampai hari ini kami juga menunggu hasil pemeriksaan dari BBPOM Dan Dinas Kesehatan,"jelas Mulyadi.
Diketahui, data penulusuran dinas ada ratusan siswa dari empat sekolah Bandar Lampung yang diduga keracunan MBG adalah SDN 1 Sukabumi, SDN 2 Campang Raya, SMPN 31 Bandar Lampung dan SMKN 5 Bandar Lampung.
"Yang diduga keracunan ada beberapa sekolah yakni SDN 1 Sukabumi, SDN 2 Campang Raya, Dan SMPN 21, dan SMKN 5 Bandar Lampung. Untuk SMK itu wewenang Provinsi,"kata Mulyadi.
Kondisi ratusan siswa dugaan keracunan MBG di wilayah Sukabumi anak anak sudah membaik.
Kepala SDN 2 Sukabumi, Siti Patmawati, membenarkan bahwa kondisi saat ini anak anak sudah membaik.
"Saat kejadian pada Jumat (29/8) langsung cepat penanganan oleh tenaga medis di puskesmas dan rumah sakit terdekat,"jelas Siti.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
