disway awards

Pegawai SPPG Diduga Alami Pelecehan dan Kekerasan Fisik dari Atasan, Lapor Polisi demi Keadilan

Pegawai SPPG Diduga Alami Pelecehan dan Kekerasan Fisik dari Atasan, Lapor Polisi demi Keadilan

Pegawai SPPG laporkan atasannya ke polisi usai alami dugaan pelecehan dan kekerasan fisik.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Seorang wanita yang bekerja di lingkungan pelayanan gizi melapor ke polisi setelah mengalami dugaan pelecehan seksual dan penganiayaan oleh atasannya.

Kasus ini melibatkan seorang pria berusia 29 tahun berinisial K, yang menjabat sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Korban, yang enggan disebutkan namanya, mengaku peristiwa tak mengenakkan itu mulai ia dapati sejak Senin, 6 Oktober 2025, saat ia menjalankan tugas sebagai staf akuntansi.

Ia menuturkan sering mendapat makian kasar dari pelaku, bahkan ketika hanya menanyakan dokumen kerja.

BACA JUGA:Bupati Way Kanan Lantik 24 Pejabat Baru, Termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

“Hari itu saya cuma tanya dokumen, tapi langsung dimarahi dan dimaki-maki. Padahal saya tidak salah,” ujar korban, Kamis, 23 Oktober 2025.

Korban menyebut kekerasan tidak hanya berupa kata-kata, tetapi juga tindakan fisik yang meninggalkan luka memar di tubuhnya.

“Awalnya kami cekcok, dia lalu minta maaf tapi sambil menggenggam keras pergelangan tangan saya. Pernah juga dia menghadang jalan saya, tangannya kena bibir saya sampai sakit,” ungkapnya.

Lebih jauh, korban mengatakan pelaku sempat melakukan pelecehan dengan dalih meminta maaf.

BACA JUGA:Heboh Sindiran Menkeu Purbaya soal ‘Uang Nganggur’, Pemprov Lampung Klaim Tak Ada Dana Mengendap di Bank

Peristiwa yang terjadi di kawasan Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, itu dilakukan pelaku ketika mendatangi korban dan mendorongnya ke sudut ruangan.

“Setelah marah, dia datang ke meja saya, minta maaf sambil pegang-pegang tubuh saya. Dia dorong saya ke sudut, saya cuma bisa lindungi diri dan menghadap tembok,” katanya.

Tidak berhenti di situ, pelaku juga pernah menelpon korban dan meminta agar tidak mengenakan kerudung saat bekerja.

“Dia bilang, 'Senin nanti gak usah pakai kerudung, ya'. Saya langsung tutup teleponnya karena tidak nyaman,” tutur korban.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait