BMKG Ungkap Cuaca Ekstrem Jelang Nataru 2025/2026, Lampung Masuk Zona Waspada Hujan Lebat dan Awan Konvektif
Cuaca ekstrem 3 harian di wilayah Provinsi Lampung. FOTO/Ajeng Monika Selis--
Pada Januari 2026, risiko CB bergeser ke Samudra Hindia barat Sumatra hingga selatan Nusa Tenggara, Laut Jawa, Laut Banda, Laut Arafura, dan Papua.
Untuk transportasi laut, gelombang sedang (1,25–2,5 meter) hingga tinggi (2,5–4 meter) diperkirakan terjadi di berbagai perairan, terutama Laut Natuna Utara yang masuk kategori waspada.
BMKG juga menyoroti potensi banjir rob yang diprediksi berlangsung hingga pertengahan Desember, mencakup Banten, Jakarta, pesisir utara dan timur Jawa, Kepulauan Riau, dan beberapa wilayah Kalimantan.
Sebagai langkah mitigasi, BMKG bersama BNPB melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di sejumlah wilayah seperti Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Selain itu, BMKG memperluas layanan informasi cuaca melalui berbagai platform, termasuk InfoBMKG, Ina-SIAM, Digital Weather for Traffic, hingga InaWIS untuk pelayaran.
Sementara itu, Kasi Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudy Haryanto, menyampaikan bahwa dalam beberapa hari ke depan kondisi cuaca di Provinsi Lampung masih terbilang ekstrem.
Hal ini sejalan dengan Prospek Cuaca Mingguan BMKG Lampung untuk 8–14 Desember 2025, yang menunjukkan peluang besar pembentukan awan konvektif akibat kombinasi suplai uap air, kelembapan tinggi, anomali suhu muka laut hangat, serta atmosfer yang berada dalam kondisi sangat labil.
“Lampung berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir, terutama pada wilayah yang dilalui belokan angin dan pusat konvergensi,” katanya.
Prakiraan Cuaca Harian di Lampung (11–14 Desember 2025)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
