Gubernur Mirza Tinjau Dapur SPPG Musi Raya dan Pastikan Distribusi MBG Aman di SMPN 2 Bandar Lampung
Gubernur Mirza saat berbincang dengan pelajar di SMPN 2 Bandar Lampung.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
RADARLAMPUNG.CO.ID – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal meninjau dapur Sentra Penyediaan Pangan dan Gizi (SPPG) Musi Raya di Rajabasa pada Kamis, 2 Oktober 2025, untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan sesuai standar operasional.
Peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari evaluasi pelaksanaan MBG selama tujuh bulan terakhir.
Mirza menegaskan bahwa sejak program berjalan tidak pernah terjadi kasus keracunan massal.

Gubernur Mirza saat berbincang dengan pekerjaan di SPPG Musi Raya Rajabasa.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
BACA JUGA:Motor Listrik untuk Lintasan Hutan atau Kota, Fitur dan Spesifikasi e-Motor Tyranno
“Selama tujuh bulan MBG berjalan sudah puluhan juta porsi dibagikan dan tidak ada kejadian luar biasa. Tetapi pada September terdapat tujuh kejadian yang kami soroti. Dari hasil rapat kemarin, penyebabnya ada protokol yang tidak dijalankan dengan sempurna,” tegas Mirza.
Menurutnya, protokol keamanan pangan terbukti efektif mencegah insiden jika diterapkan secara disiplin.
Karena itu, ia meminta seluruh dapur SPPG di Lampung memperketat penerapan SOP.
“Yang salah bukan dapurnya, bukan sistemnya, bukan mekanismenya. Keracunan terjadi karena ada protokol yang tidak dilalui dengan sempurna. Kami tekankan seluruh SPPG harus ketat. Kami juga minta bupati, wali kota, RT, camat, semua ikut mengawasi dan mengingatkan petugas dapur,” ujarnya.
BACA JUGA:Dunia Peri Tersembunyi di Slanik Water Park, Wahana Baru Wisata Lampung yang Wajib Didatangi
Mirza mengungkapkan bahwa tujuh dapur yang menjadi sumber persoalan merupakan dapur baru atau yang baru beroperasi.
Ia juga menanggapi isu penyimpanan bahan baku yang sempat mencuat.
“Ada isu bahan baku disimpan terlalu lama, tapi tadi kami lihat mereka tidak pernah menyimpan bahan lebih dari dua hari. Yang perlu dipastikan adalah kualitas bahan yang masuk tidak berubah warna dan bau,” paparnya.
Ia menambahkan bahwa dapur SPPG Musi Raya telah memiliki sertifikasi chef.
BACA JUGA:Penawaran Samsung Galaxy A07 di Kelas HP Low Budget Per 2 Oktober 2025
Proses kerja di dapur ini juga melalui tujuh tahap pengecekan mulai dari bahan baku, penyimpanan, hingga memasak.
Selain itu, BPOM juga akan melakukan pengecekan tambahan.
Setelah memantau SOP dan alur distribusi MBG di SPPG Musi Raya, Gubernur melanjutkan kunjungan ke SMPN 2 Bandar Lampung di Jalan Pramuka.
Di sekolah tersebut, Mirza terlebih dahulu melaksanakan salat berjamaah dan bertindak sebagai imam di masjid sekolah.
BACA JUGA:Potret Sinematik dengan Prompt AI, Foto Dijamin Estetik dan Berkualitas Tinggi
Usai salat, ia meninjau kelas-kelas yang siswanya menjadi penerima manfaat program MBG.
Kunjungan itu sekaligus memastikan makanan sampai ke tangan siswa dengan aman dan sesuai jadwal.
“Kalau protokol dijaga dari dapur hingga distribusi, insyaallah aman,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
