Bupati Pesawaran Minta Penyelidikan Pencemaran Sampah di Perairan

Bupati Pesawaran Minta Penyelidikan Pencemaran Sampah di Perairan

Pengelola destinasi wisata Tegal Mas bersama masyarakat, bersih-bersih pantai di kawasan tersebut. FOTO DOKUMEN TEGAL MAS--

PESAWARAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meminta pihak terkait menyelidiki sumber sampah yang mencemari Teluk Lampung, hingga mengotori sejumlah destinasi wisata di kabupaten itu.

"Kita cari tahu sumber sampahnya ini dari mana. Apakah keluar dari muara atau memang ada unsur kesengajaan orang-orang dari darat yang membuang sampah ke laut," kata Dendi Ramadhona.

Dendi menuturkan, saat ini memang masuk musim angin barat. Biasanya sampah terbawa menuju ke perairan, termasuk Pesawaran.

Seperti Pulau Tegal Mas. Sebelum menjadi destinasi wisata, kawasan tersebut memang menjadi lokasi pertemuan sampah. Ini dipengaruhi letak geografis destinasi itu.

BACA JUGA: Wow, Ada Pesawat di Universitas Aisyah Pringsewu

"Makanya, saat ini kita masih menunggu hasil penyelidikan. Kalau memang ada unsur kesengajaan buang sampah ke laut, tentunya akan kita laporkan ke pihak yang berwajib. Namun jika karena faktor alam, akan kita cari jalan keluar dan solusinya bersama pemkot dan pemprov. Apakah akan kita buatan filter-filter di setiap muaranya," urainya.

Untuk itu, Dendi mengimbau kepada seluruh pengelola wisata yang ada di Pesawaran, agar dapat menjalankan program Pemkab Pesawaran terkait libur sehari dalam seminggu yang diperuntukkan bersih-bersih.

"Program itu kan, khusus untuk di daratnya. Untuk perairannya, ini yang kami masih kesulitan. Karena masih ada yang merasa tidak bertanggung jawab atas perairan ini," kata dia.

Terpisah, pengelola Tegal Mas Kanjeng mengungkapkan, sampah yang datang diakibatkan karena musim hujan dan juga faktor cuaca.

BACA JUGA: Kakek Penebang Tebu Dibayar Uang Mainan Mengaku Berbohong, Begini Penjelasan Polisi

Namun, pihaknya berharap adanya kesadaran masyarakat, khususnya di wilayah pesisir agar tidak membuang sampah ke laut

"Karena faktor angin. Kita dapat kiriman (sampah). Namun, kita bersama pemda sudah ada program libur sehari untuk bersama-sama bersih-bersih di sekitar wilayah pantai," kata Kanjeng. (ozi/ais)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: