ACT Pernah Dilaporkan Kasus Penipuan, PPATK Temukan Indikasi Penyimpangan Penggunaan Dana

ACT Pernah Dilaporkan Kasus Penipuan, PPATK Temukan Indikasi Penyimpangan Penggunaan Dana

--

BACA JUGA: Dituding Selewengkan Dana ZIS untun Teroris dan Memperkaya Diri, Ini Laporan Keuangan ACT

Karena itu Ivan Yustiavandana meminta donator bisa lebih memperhatikan lembaga yang menerima donasi. Baik penyaluran melalui online atau langsung. 

Lalu, masyarakat diharapkan untuk lebih mengenal lembaga atau komunitas yang melakukan penggalangan dana.

Bareskrim Mabes Polri menyelidiki kasus dugaan penyelewengan dana masyarakat untuk bantuan kemanusiaan oleh ACT.

Kasus ini menjadi pembicaraan setelah sebuah majalah menulis kegiatan ACT. 

BACA JUGA: Heboh Gaji Wah Pimpinan ACT, ACT Lampung Mengaku Nggak Paham

Densus 88 Anti Teror juga bakal turun melakukan penyelidikan aliran dana ACT. 

Ini menindaklanjuti temuan PPATK terkait dugaan aliran dana dari ACT untuk kegiatan terorisme. 

Terkait hal ini, ACT menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.

Sebagai sebuah lembaga kemanusiaan global dengan kiprah di 47 negara dan sepanjang tahun 2020 telah melakukan 281.000 aksi, ACT merasa perlu untuk memberikan beberapa pernyataan untuk melakukan klarifikasi. 

BACA JUGA: 11 Rekanan Proyek di Pesisir Barat Kembalikan Kerugian Negara, Lainnya Ditunggu, Atau…

Menghadapi dinamika lembaga serta situasi sosial ekonomi pasca pandemi Covid-19 sejak Januari 2022, ACT telah melakukan restrukturisasi organisasi.

Selain melakukan penggantian ketua Pembina ACT dengan 78 cabang di Indonesia serta 3 representatif di Turki, Palestina, dan Jepang, ACT melakukan banyak perombakan kebijakan internal.

"Sejak 11 Januari 2022 tercipta kesadaran kolektif untuk memperbaiki kondisi lembaga. Dengan masukan dari seluruh cabang, kami melakukan evaluasi secara mendasar,” ujar Presiden ACT Ibnu Khajar dalam sesi konferensi pers di kantor ACT di Menara 165, Jakarta Selatan, Senin 4 Juli 2022.

Ibnu menegaskan bahwa sejak 11 Januari 2022 sudah dilakukan penataan dan restrukturisasi lembaga. Restrukturisasi termasuk manajemen, fasilitas, dan budaya kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: