Viral Citayem Fashion Week Dibubarkan! Begini Fakta Lengkapnya

Viral Citayem Fashion Week Dibubarkan! Begini Fakta Lengkapnya

(Sumber: Twitter @vvotanet)--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Kabar Citayem Fashion Week dibubarkan sedang ramai menjadi perhatian publik.

Ya, kabarnya Citayem Fashion Week dibubarkan oleh petugas daerah Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam, 12 Juli 2022.

Belasan remaja anggota dari Komunitas Citayam Fashion Week dibubarkan lantaran para remaja itu dianggap berkerumun hingga melewati batas jam malam.

Sekumpulan remaja yang menamai diri komunitas Dirman, Citayam, Bojong Gede, serta Depok tampak cukup kecewa. 

BACA JUGA:Sebelum Meninggal Dunia, Ini Keinginan Pelawak Rini S Bon Bon yang Belum Tercapai

Kabarnya, Selasa malam acara Citayem Fashion Week yang mereka gelar di kolong jembatan Dukuh Atas, Sudirman dibubarkan paksa oleh Polsek Menteng.

Belakangan, kawasan Sudirman, tepatnya di daerah Dukuh Atas tengah jadi sorotan karena jadi tempat tongkrongan, sekaligus unjuk penampilan fashion bagi remaja dari wiayah pinggiran Jakarta.

Bagaikan distrik harajuku di Jepang yang terkenal dengan keunikan fashion di jalanan, para remaja ini memiliki karakteristik mode busana yang nyentrik hingga disebut- sebut sebagai Citayam Fashion Week.

Khawatir memicu tindak kejahatan, polisi pun membubarkan paksa perkumpulan remaja SCBD atau Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok yang acap kali membuat perkumpulan di kolong jembatan Dukuh Atas, Sudirman.

BACA JUGA:Nathalie Holscher Mantap Pisah dengan Sule: Aku Sudah Menyerah

Alasannya, takut memicu kriminalitas dan penyebaran Covid-19.

Tapi ternyata, pembubaran tersebut bukanlah pembubaran secara permanen.

Melainkan dibubarkan hanya ketika waktu menunjukkan pukul 22.00 WIB. Pasalnya, Citayem Fashion Week masih didominasi oleh anak-anak yang masih di bawah umur.

Netizen pun ikut meramaikan komentar mengenai pembubaran Citayem Fashion Week tersebut.

BACA JUGA:Dikenal Istri Setia, Profil Lengkap Nora Alexandra Istri Jerinx SID

Ga boleh nongkrong di situ lewat jam 10 mlm, jd ya dibubarin,” ujar akun @awdeehepburn, salah satu netizen di Twitter.

Hal senada diungkapkan oleh akun @whoktsr. "mangkanya dibubarin jam 10malem biar ga ketinggalan KRL," tulisnya.

"Kebiasaan Ngasih berita kalo ga judulnya doang ya setengah doang Ini dibubarin karena diatas jam 10 malem, dimana jam itu adalah jam² yg berbahaya. Mereka juga kan masih dibawah umur, bahaya kalo malem malem diluaran, kalo kenapa napa nanti pemerintah lagi yg disalahin," timpal akun @trelrAnartsA

Sementara sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno justru mengapresiasi kemunculan dari sebuah fenomena tersebut.

BACA JUGA:Digugat Cerai Nathalie Holscher, Kondisi Psikis Sule Sedang Tidak Baik

Sandiaga Uno berharap fenomena tersebut menjadi ajang kreativitas yang perlu difasilitasi, tapi tetap harus diawasi agar tertib. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: