Sopir Maut Truk Pengangkut BBM Pertamina Ditetapkan Tersangka oleh Polisi

Sopir Maut Truk Pengangkut BBM Pertamina Ditetapkan Tersangka oleh Polisi

JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Sopir truk kecelakaan maut Cibubur usai menewaskan banyak korban jiwa sudah terungkap.

Pihak kepolisian menetapkan sopir truk tangki Pertamina yang menyebabkan kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur sebagai tersangka.

Tak hanya sang sopir, kernet truk Pertamina yang sebabkan kecelakaan maut di Cibubur juga jadi tersangka.

Sopir bernama Supadi dan kernet bernama Kasira ditetapkan sebagai tersangka akibat kelalaian yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa.

BACA JUGA:Ajukan Diri sebagai Tuan Rumah Piala Asia 2023, Indonesia Dikritik Media Korea Selatan

“Akibat kelalaiannya mengakibatkan jatuhnya banyak korban,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa 19 Juli 2022.

Dugaan sementara penyebab kecelakaan tersebut, dikatakan Zulpan, adanya rem blong.

Namun pihaknya bersama Korlantas Polri akan melakukan oleh TKP lebih mendalam untuk memastikan penyebab kecelakaan.

“Dugaan sementara akibat penyebab kejadian ini adalah adanya rem blong, tetapi tentunya pihak dari Dirlantas Polda Metro Jaya dan dibantu Korlantas Polri akan melakukan olah TKP yang lebih mendalam,” tandasnya.

BACA JUGA:Siapa AKP Rita Yuliani, Sosok Polwan Cantik yang Dikaitkan dengan Penembakan Brigadir J dan Bharada E?

Di sisi lain, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai melakukan investigasi terkait kecelakaan ini.

Ahmad Wildan yang merupakan Senior Investigator KNKT mengatakan investigasi kecelakaan ini akan dilakukan secara menyeluruh.

"Pertama kita periksa kendaraan, kemudian kita juga akan mengukur jalan ini, selopnya berapa, panjang landai tipisnya berapa, terus ada isu mengenai 'traffic light' juga, nanti kita amati dan analisa," ungkap Ahmad Wildan saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 19 Juli 2022.

Selain itu, lanjut Wildan, pihak KNKT juga akan meminta keterangan dari pengemudi truk tangki bahan bakar minyak (BBM) yang menjadi penyebab tabrakan beruntun. Pemeriksaan ini untuk mengetahui kronologi kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: