Ini Penyebab Kematian Pria Paro Baya yang Ditemukan Meninggal Dunia di Way Kandis, Ternyata..

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID – Polsek Tanjung Senang menduga sementara penyebab kematian Purba (66) pria paro baya yang ditemukan meninggal dunia di Perumahan Way Kandis, BANDAR LAMPUNG, Kamis 21 Juli 2022, karena sudah lama mengidap penyakit.

Kapolsek Tanjung Senang, Ipda Alan Ridwan menyampaikan hal tersebut. Ia menyampaikan bahwa Jenazah Benediktus (66), ini ditemukan sudah mengeluarkan aroma tak sedap diperkirakan sudah meninggal 2 hari yang lalu. 

"Dari olah tempat kejadian perkara tim Inafis Polresta Bandar Lampung dan Polsek Tanjung Senang dugaan sementara karena sakit.Karena,korban memiliki riwayat penyakit Batu ginjal dan TBC," kata Ipda Alan.

Ipda Alan juga tidak melihat tanda-tanda kekerasan pada tubuh dan barang barang dikamar korban pun tertata rapih.

BACA JUGA:Pria Paro Baya yang Ditemukan Meninggal Dunia di Way Kandis Hendak Menikahkan Anaknya

"Jenazah pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh dua tukan cat yang sedang mengecat rumahnya.Saat ini jenazah dievakuasi di RSUDAM Lampung," jelas Ipda Alan. 

Sebelumnya, Seorang paro baya bernama Purba (66) yang ditemukan tewas di Perumahan Way Kandis, Jalan Bunga Merak 5, Tanjung Senang, Bandar Lampung, pada Kamis 21 Juli 2022 diketahui akan mengadakan resepsi pernikahan untuk anaknya.

Dalam peristiwa itu, istri korban bernama Rosmawati Aritonang sangat terpukul atas meninggalnya orang yang ia kasihi itu. Itu telihat ketika dirinya melihat suaminya itu sudah terbujur kaku.

Bahkan Rosmawati yang merupakan seorang guru di sekolah dasar itu terlihat syok dan pingsan ketika melihat suaminya sudah tak berdaya lagi.

BACA JUGA:Jelang Ekshumasi Jenazah Brigadir J, Keluarga dan Masyarakat Berjaga di Sekitar Pemakaman

M. Yani selaku ketua rt setempat mengatakan bahwa almarhum merupakan seorang pensiunan PNS di Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Selatan.

Semasa hidupnya almarhum dikenal akrab dengan tetangga dan juga ramah kepada semua orang.

"Pak Benediktus Purba tinggal sendirian dirumah tersebut karena ia sudah berpisah dengan istrinya, ia rencana akan mengadakan resepsi anaknya dalam waktu dekat tanggal saya lupa. Makanya rumah sedang proses pengecatan,” katanya. 

Yani bertemu Purba sekitar tiga hari yang lalu dan mengobrol dengan tukang cat. 

Sumber: