Ini Bedanya, Masa Tunggu Haji Indonesia Hanya 86 Tahun, Malaysia Hingga Tiga Abad!
Masa tunggu jemaah haji Indonesia lebih pendek dibanding Malaysia. FOTO KEMENAG.GO.ID --
BACA JUGA: Aturan Tambahan, Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Harus Tes Antigen
Tahun ini, hanya satu orang calon jemaah haji Malaysia yang meninggal. Itupun sebelum puncak haji.
Setiap tahun, Pemerintah Malaysia mengumpulkan ahli kesehatan guna membahas penyakit bawaan apa saja yang dilarang bagi calon jemaah haji.
Tahun ini, seperti Indonesia, Malaysia juga memberikan batas usia calon jemaah haji maksimal 65 tahun.
Pada bagian lain, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengungkapkan, secara umum pelaksanaan haji di Indonesia dan Malaysia sama.
BACA JUGA: Menko Polhukam Mahfud MD Umumkan Positif Covid-19 Sepulang Dari Haji
Indonesia lebih beruntung untuk waktu tunggu. Sebab Negara ini mendapatkan kuota lebih besar.
Memang aturan untuk jemaah tidak bisa seketat Malaysia.
“Kami di Indonesia tidak bisa menuangkan kalau berat badan pun ditentukan,” kata Hilman Latief.
Dalam kesempatan tersebut, kedua pihak sepakat menjalin kerjasama dan saling tukar pendapat demi pelaksanaan haji yang lebih baik.
BACA JUGA: Ini Jadwal Kedatangan Jemaah Haji Asal Lampung
Termasuk sepakat meminta Kerajaan Arab Saudi menambah jumlah kuota haji disertai penambahan fasilitas. Khususnya selama puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Kesamaan lain, Indonesia maupun Malaysia juga bakal meminta Arab Saudi mengurangi biaya Masyair yang dinilai memberatkan jemaah.
“Kami (Indonesia dan Malaysia) memperbincangkan prosesi tahun ini. Bertukar pikiran dan saling mendapatkan informasi terkait layanan umum dan layanan kesehatan. Ini bukan pertemuan terakhir, kami akan terus menjalin kerjasama,” tegas Hilman. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: