Hasil Uji Laboratorium Kerbau Mati Mendadak di Tulang Bawang Keluar, Hasilnya...

Hasil Uji Laboratorium Kerbau Mati Mendadak di Tulang Bawang Keluar, Hasilnya...

Tim Kesehatan Hewan setempat dan Tim Balai Veteriner Lampung mengambil sampel kerbau yang sakit. Foto Dok. Dinas Pertanian Tulang Bawang--

BACA JUGA:Kasus Kerbau Mati Mendadak Tulang Bawang, Balai Veteriner Uji Sampel di Laboratorium

Akibat kematian mendadak kerbau-kerbau ini, Balai Veteriner Lampung turun tangan mengambil sampel untuk diuji di laboratorium. 

Beberapa sampel yang diambil oleh petugas Balai Veteriner Lampung untuk diuji di laboratorium di antaranya melalui Swab Vesikel (virus), Swab Nasal (bakterial), Swab Epitel Gusi (virus), ulas darah dan cek darah hematogrid. 

Peristiwa kematian kerbau secara massal dan mendadak ini terjadi sejak dua minggu terakhir.

Agar peristiwa kematian kerbau secara mendadak ini tidak semakin banyak, untuk sementara para peternak diminta untuk selalu menjaga kebersihan makanan dan kandang hewan peliharaan mereka. 

BACA JUGA:Petambak Dipasena Diserang Wabah AHPND, Pemkab Tulang Bawang Koordinasi dengan BBPBL Lampung

Sementara itu, Efredi salah seorang peternak kerbau asal Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala mengaku rugi puluhan juta rupiah karena empat ekor kerbaunya mati secara mendadak.

Sebelum mati, Efredi menjelaskan jika kerbau miliknya sempat sakit. Pada bagian kaki, tepatnya pada kuku kerbau membusuk. Selain itu kaki bagian belakang juga pecah. 

Mulut kerbau juga sempat mengeluarkan busa, kemudian dilanjutkan dengan nafsu makan berkurang. 

Dari kematian empat ekor kerbau miliknya, ia mengaku mengalami kerugian sekitar Rp50 juta. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: