Transaksi QRIS di Lampung Tembus Rp 7,5 Triliun

Transaksi QRIS di Lampung Tembus Rp 7,5 Triliun

Berdasarkan data Bank Indonesia, nilai transaksi QRIS tembus hingga Rp7,5 triliun pada April 2022. Nilai tersebut meningkat 468 persen dari periode yang sama tahun lalu, Rp1,6 triliun.--

BACA JUGA:Bank Lampung Dianugerahi Penghargaan UPZ Terbaik I dari Baznas

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Budiyono mengatakan, kegiatan ini merupakan inovasi dalam rangka semakin memperkenalkan QRIS kepada masyarakat melalui peningkatan user experience dalam memanfaatkan QRIS sebagai salah satu kanal untuk transaksi pembayaran.

Selain itu, masyarakat Lampung diharapkan dapat turut berpartisipasi memeriahkan Pekan QRIS Nasional dan Lampung Begawi 2022, serta mendukung pencapaian target 15 Juta Pengguna Baru QRIS di tahun 2022. #PakaiQRISGeh (#AyoPakaiQRIS).

“Lampung Begawi 2022 merupakan kegiatan tahunan yang disinergikan dengan program kerja onboarding UMKM, Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), perluasan penggunaan QRIS, Cinta Bangga Paham Rupiah (CBP), serta dukungan terhadap Presidensi G20 Indonesia,” kata Budiyono.

Kegiatan ini sejalan dengan upaya Bank Indonesia untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional, melalui penguatan sektor prioritas/produk unggulan berorientasi ekspor, penguatan peran UMKM daerah, penguatan kesiapan destinasi pariwisata daerah, akselerasi investasi daerah serta percepatan, dan perluasan digitalisasi daerah. 

BACA JUGA:REHAT SEJENAK

"Tahun ini, Lampung Begawi mengangkat tema 'Hanggum Sani’an Lappung' yang berarti Bangga Buatan Lampung,” katanya.

Sejalan dengan hal tersebut, Lampung Begawi merupakan suatu kegiatan yang diharapkan dapat mewujudkan cita-cita besar bersama.

Yaitu mengakselerasi pemulihan ekonomi Lampung melalui kemitraan dan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah, Dekranasda, instansi vertikal, Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), perbankan, e-commerce, asosiasi, stakeholders, dan tokoh prominent daerah. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: