Kondisi Gunung Anak Krakatau : 2 Kali Alami Gempa pada Kamis 22 September 2022
berdasarkan magma.esdm, pada Kamis 22 September 2022 dari pukul 00.00-06.00 WIB, Gunung Anak Krakatau mengalami dua kali gempa.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Gunung Anak Krakatau (GAK) adalah gunung berapi yang berada di jalur selat Sunda. Gunung ini, berada di Wilayah Provinsi Lampung yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan.
Gunung Api Anak Krakatau yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung tersebut, berada pada posisi geografis di Latitude -6.102°LU, Longitude 105.423°BT dan memiliki ketinggian 157 mdpl
Hampir setiap waktu, gunung anak Krakatau selalu ini meletus kecil dengan tipe "Stromboli". Yakni berupa letusan eksplosif yang memancarkan material baru ke udara, untuk membangun tubuhnya.
Namun, aktivitas gunung ini patut diwaspadai. Sebab, kemunculan gunung ini dimulai pada tahun 1927, di titik yang dulunya adalah laut dengan kedalaman 27 m dan sebelumnya pernah menjadi bagian daratan Pulau Rakata.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca di Lampung Hari Ini, Kamis 22 September 2022
Sejak 1930, pulau ini tidak lagi tergerus air laut dan dengan demikian menjadi pulau termuda di Indonesia yang terbentuk melalui aktivitas vulkanik.
Akhir tahun 2018, Gunung Anak Krakatau sempat membuat tsunami yang menghancurkan sebagian daerah wilayah Banten dan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).
Karena tiap hari terjadi aktivitas, berdasarkan magma.esdm, pada Kamis 22 September 2022 dari pukul 00.00-06.00 WIB, Gunung Anak Krakatau mengalami dua kali gempa.
Berdasar pengamatan visual, sekitar Gunung api tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan, angin lemah ke arah timur laut.
BACA JUGA:Siapa Membunuh Putri (19)
Hal ini membuat kondisi ombak laut cukup tenang dan tidak mengalami ketinggian ombak.
Kondisi cuaca di sekitr Gunung anak Krakatau, mengalami Cuaca berawan, angin lemah ke arah timur laut. Suhu udara sekitar 25.6-26°C. Kelembaban 48-74%.
Untuk kondisi Kegempaannya, gunung anak Krakatau mengalami 2 kali gempa. Pertama gempa Low Frequency dengan amplitudo 7 mm, dan lama gempa 8 detik.
Kemudian, gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-3 mm, dominan 1 mm gempa Tremor Menerus.
BACA JUGA:Tangis Panggung
Atas dasar tersebut, Magma ESDM memberikan peringatan agar masyarakat tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.
Itulah kondisi gunung anak Krakatau pada Kamis 22 September 2022. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: