Mulai 11 Oktober, Turis dari Indonesia Bisa Kunjungi Jepang tanpa Visa

Mulai 11 Oktober, Turis dari Indonesia Bisa Kunjungi Jepang tanpa Visa

FOTO DOK. THE NATIONAL NEWS - Wisatawan akan segera dapat menjelajahi lorong-lorong Kyoto, Jepang, tanpa batasan. Perdana menteri negara itu mengumumkan aturan perjalanan akan berubah pada bulan Oktober. --

BACA JUGA:Tekan Kriminalitas, Kepala Kampung Kota Jaya Serahkan Senpi Ilegal Warga Kepada Polsek

Turis daftar kuning hanya perlu melakukan tes pada saat kedatangan jika mereka tidak memiliki sertifikat vaksin, sementara semua kedatangan dari negara yang terdaftar harus melakukan tes pada saat kedatangan.

Apakah masih harus memesan seluruh rencana perjalanan melalui agen atau bepergian dengan rombongan?

Tidak, di bawah aturan baru yang diusulkan, turis akan dapat membuat rencana mereka sendiri pada jadwal mereka sendiri.

Ini termasuk pemesanan akomodasi, transportasi dan wisata.

BACA JUGA:Gaji Aman, Winarti Harap PPPK Cetak Generasi Penerus yang Hebat

Ini juga menambah fleksibilitas karena sebelumnya mereka yang berkunjung dalam perjalanan yang telah dipesan sebelumnya tidak dapat menambahkan aktivitas atau kunjungan baru ke agenda mereka setelah disetujui untuk perjalanan.

Apakah memerlukan visa untuk bepergian ke Jepang?

Sebagai bagian dari perubahan, Jepang berencana untuk mengembalikan pengecualian pra-coronavirus 19 bagi pengunjung jangka pendek untuk memasuki negara itu tanpa visa mulai 11 Oktober.

Pengecualian ini berlaku untuk pelancong dari lebih dari 60 negara yang akan segera dapat bepergian dengan bebas ke Jepang untuk pariwisata.

BACA JUGA:PKM UTI Gelar Pelatihan Penulisan Opini di SMKN 4 Bandar Lampung

Apakah ini saat yang tepat untuk mengunjungi Jepang?

Oktober adalah waktu yang tepat dalam setahun untuk bepergian ke Jepang karena negara ini bersinar dengan dedaunan musim gugur dan cuaca menjadi dingin setelah panasnya musim panas.

Pembukaan kembali pariwisata massal ini juga tampaknya bertepatan dengan penurunan yen ke level terendah terhadap dolar dalam lebih dari dua dekade, menjadikan Jepang sebagai tujuan liburan yang lebih terjangkau. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: