Longsor di Kelumbayan Barat, Ini Kondisi Terkini
Masyarakat bergotong-royong membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan di Kecamatan Kelumbayan Barat. FOTO DOKUMEN KECAMATAN KELUMBAYAN BARAT --
BACA JUGA: Tragedi Kanjuruhan, Polisi Tetapkan Direktur PT LIB Tersangka
Camat Kelumbayan Derius Putrawan mengatakan, assessment dilakukan Budiman, pejabat fungsional Penata Penanggulangan Bencana mewakili Kepala BPBD Tanggamus Ediyan M. Thoha.
Turut mendampingi dalam assessment tersebut, Camat Kelumbayan Derius Putrawan, Ketua Apdesi Kelumbayan Zulkarnaen, Tagana Kecamatan Kelumbayan serta jajaran pejabat Kecamatan Kelumbayan.
Saat itu Budiman menyampaikan, assessment dilakukan untuk mengidentifikasi dampak bencana, mengumpulkan informasi dasar, serta mengidentifikasi jenis bantuan atau tindak lanjut yang diperlukan.
"Selanjutnya hasil assessment akan menjadi bahan laporan ke pimpinan, serta menentukan mana yang menjadi prioritas, untuk bahan tindak lanjutnya," jelas Budiman.
BACA JUGA: Bertahun-tahun Bekerja sebagai Pegawai, 439 PNS Disumpah
Sementara Camat Kelumbayan Derius Putrawan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penanganan bencana di Kelumbayan.
Dirinya berharap tindak lanjut bencana dapat segera dilaksanaka. Khususnya terhadap kondisi prasarana jalan yang rusak, sehingga tidak mengganggu transportasi masyarakat.
"Kita juga berdoa, semoga bencana tidak lagi terjadi di wilayah Kecamatan Kelumbayan, dan Kabupaten Tanggamus pada umumnya," kata Derius melalui pesanWhatsApp yang diterima Radarlampung.co.id, Rabu 5 Oktober 2022.
Diketahui, banjir dan longsor terjadi di Kecamatan Kelumbayan pada Selasa 4 Oktober 2022.
BACA JUGA: Targetkan Kursi Penuh di DPRD Bandar Lampung, Budiman AS: Cocok Nggak Kalau Saya Wali Kota?
Beberapa titik bencana yaitu, banjir di Pekon Paku dan Penyandingan.
”Banjir di Pekon Paku menggenangi wilayah pemukiman warga dan fasilitas umum, dengan ketinggian genangan mencapai 50 cm,” terang Camat Kelumbayan Derius Putrawan.
Demikian juga di Pekon Penyandingan yang berada di wilayah pesisir. Ketinggian genangan air mencapai 30 cm. Namun pada pagi hari, air telah surut dan warga mulai membersihkan kotoran serta sisa genangan.
Sementara longsor terjadi di sisi tebing Perumahan Korban Tsunami di Pekon Kiluan Negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: