Tumpukan Sampah Sumbat Aliran Sungai di Way Khilau, Ini Kondisi Terkini
Alat berat diturunkan untuk membersihkan sampah yang tersangkut di jembatan Way Lipang. FOTO DOKUMEN CAMAT WAY KHILAU --
"Kita masih berjaga-jaga. Sebab kalau masih hujan, takutnya air sungai meluap lagi. Saat ini sudah mulai berangsur angsur surut" tegasnya.
BACA JUGA: Segera Beroperasi, Angkutan Perintis Damri Trayek Liwa-Kebun Tebu
Terpisah, Kepala BPBD Pesawaran Sopyan Agani mengungkapkan, intensitas hujan yang tinggi berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor. Sehingga, hal itu menjadi perhatian pemerintah daerah
"Yang kita antisipasi saat ini peningkatan di BMKG hidrometeorologi dengan intensitas hujan yang tinggi berpotensi bencana banjir dan longsor,”kata Sopyan Agani.
Menurut Sopyan, Sekretaris Kabupaten Pesawaran turun ke lapangan untuk memberikan perhatian kepada warga yang terdampak.
”Semua camat dan kepala desa meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam di wilayah masing-masing," tegasnya.
BACA JUGA: Siapa Membantu? Mereka, Keluarga yang Terusir
Selain berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk membersihkan sisa tanah longsor di Sumber Jaya, Kecamatan Way Ratai, pihaknya juga berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membantu warga yang terdampak bencana.
Di mana, selain tanah longsor, intensitas hujan menyebabkan Way Kijing meluap dan merendam pemukiman warga di Desa Rawa Kijing
"Hari ini juga kita meninjau ke Rawa Kijing, sekaligus memberikan bantuan nasi bungkus kepada warga di sana dan air mineral. Saat ini kita masih menunggu laporan," imbuhnya.
Dilanjutkan, saat ini kondisi air berangsur surut. Titik yang berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor berada di lima kecamatan. Yakni Padang cermin, Way Ratai, Kedondong, Way Khilau dan Way Lima. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: