Mengenal 'The Beast', Kendaraan Dinas Presiden Amerika Serikat Joe Biden di KTT G20 Bali, Diklaim Paling Aman

Mengenal 'The Beast', Kendaraan Dinas Presiden Amerika Serikat Joe Biden di KTT G20 Bali, Diklaim Paling Aman

Mobil dinas Joe Biden.[Sky News]--

BALI, RADARLAMPUNG.CO.ID - Perhelatan KTT G20 di BALI, Indonesia, yang dihadiri seluruh pimpinan negara di Dunia menjadi perhatian publik.

Bagaimana tidak, perhelatan KTT G20 di Bali itu juga sangat dinanti, apalagi pemimpin negara yang datang langsung ke Bali bukan orang sembarangan, melainkan presiden juga perdana menteri.

Tak terkecuali Presiden Amerika Serikat, Joe Biden yang turut meramaikan perhelatan KTT G20 di Bali. Menaiki pesawat kepresidenan AFO, Joe Biden mendarat pada Minggu 11 November 2022 malam.

Joe Biden turut membawa mobil dinasnya jenis Cadillac Limosin yang disebut bernama The Beast

BACA JUGA:Ratusan Santri Ponpes Nurul Ikhlas Tulang Bawang Tiba-tiba Pulang, Begini Penjelasan Pimpinan Ponpes

Dilansir dari media Inggris, The Sun. The Beast adalah mobil supercar dilapis baja dengan nilai mencapai 1,2 juta uero apabila di rupiahkan senilai Rp 21,9 miliar.

Mobil dengan berat 8 ton ini diklaim kendaraan yang paling aman di dunia.

Dengan tujuh kursi didalam mobil, dua kursi di deretan depan digunakan Agen Secret Service. Sedangan empat kursi di belakang.

The Beast juga dilengkapi dengan sistem keamanan yang canggih dan dapat menahan serangan bom serta tembakan senjata bahkan dari jarak dekat.

BACA JUGA:Dua Oknum Polisi Diduga Pemasok Amunisi ke Teroris, Ini Kata Dansat Brimob

Mobil ini juga memiliki kaca setebal 5 inci atau 12,7 centimeter yang terbuat dari lima lapis kaca polikarbonat.

Sedangkan pintunya setebal 8 inci atau 20,32 centimeter yang beratnya sama dengan pintu pesawat komersial.

Kendaraan jenis limosin ini juga dilengkapi kamera penglihatan malam. Sedangkan ban diperkuat dengan kevlar dan dapat berjalan diatas velg baja.

Diantara fitur lainnya ada senapan di dalam mobil jika terjadi serangan dan sistem oksigen di dalam bagasi bila ada serangan kimia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: