Salah Antar Barang, Pemuda di Pringsewu Ditangkap Polisi
BACA JUGA: Napi Kasus Sabu Batal Dapat Pembebasan Bersyarat, Ini Sebabnya
Beberapa waktu lalu anggota Satresnarkoba Polres Pringsewu mengamankan AW (30), warga Gadingrejo, yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. Sementara dua rekannya kabur.
Pada penggerebekan yang dilakukan di Kecamatan Gadingrejo, Sabtu, 29 Oktober 2022, polisi menyita barang bukti sabu sisa pakai seberat 0,25 gram dan bong.
Menurut Iptu Yudi Raymond, penggerebekan menindaklanjuti laporan warga terkait dugaan penyalahgunaan narkoba.
"Warga yang resah dengan ulah para pelaku melapor kepada petugas Satnarkoba. Kemudian kami tindaklanjuti dengan penggerebekan ini," sebut Iptu Yudi Raymond.
BACA JUGA: Longsor, Dapur Rumah Kepala Lingkungan di Balik Bukit Tinggal Segini
Iptu Yudi Raymond mengungkapkan, dalam penggerebekan tersebut pihaknya berhasil menangkap AW.
Sementara dua pelaku, salah satunya pemilik rumah berhasil melarikan diri. "Dua pelaku yang kabur ini masih terus kami kejar," tegasnya.
Terpisah, dua terduga pengedar narkotika jenis sabu dibekuk Satreskrim Polres Tanggamus di Pekon Kagungan, Kecamatan Kota Agung Timur, Kamis, 27 Oktober 2022.
Seksi Humas Polres Tanggamus melalui keterangan tertulisnya mengungkapkan, kedua terduga pelaku pengedar narkotika jenis sabu tersebut merupakan warga Pekon Kagungan.
BACA JUGA: Ini Jumlah Pendaftar yang Lolos Seleksi Administrasi PPPK Pemprov Lampung
Kedua pengedar narkotika jenis sabu berinisial NP (20) dan RB (20), yang diamankan saat berada di salah satu gubuk di pekon setempat.
Dari keduanya, petugas turut menyita barang bukti 20 paket sabu siap edar berikut alat penyalahgunaan narkotika lainnya.
Kasatresnarkoba Polres Tanggamus AKP Deddy Wahyudi mengungkapkan, kedua terduga pelaku ditangkap berdasarkan informasi masyarakat. Di mana, salah satu gubuk di Pekon Kagungan sering dijadikan tempat transaksi sabu.
Berdasarkan informasi tersebut, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan dan mendapati kedua terduga pelaku berada di dalam gubuk diduga sedang menunggu pembeli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: