Angka Covid-19 di China Pecah Rekor, Tembus 39 Ribu Kasus Sehari
Ilustrasi Covid-19. (Pixabay)--
BACA JUGA:Menarik Nih, Satu Akun WhatsApp Bakal Bisa Diakses di 4 Hp Sekaligus, Simak Cara Berikut
Dilansir Radarlampung.co.id dari Chanel News Asia (CNA) pada Rabu, 30 November 2022, pengetatan kebijakan yang dilakukan pemerintah China soal Nol Covid19 dianggap kian membebani ekonomi di China.
Contohnya seperti kebakaran mematikan terjadi di wilayah Barat Laut Xinjiang yang akhirnya memicu kemarahan publik, dan menyalahkan pembatasan sehingga menghambat upaya penyelamatan.
Shehzad Qazi selaku Direktur Pelaksana Beige Book China mengatakan bahwa protes kebijakan Nol Covid-19 oleh pemerintah China justru kian memambah beban tekanan terhadap laju ekonomi dalam negeri.
Dan jika protes tersebut terus berlanjut, Shehzad memprediksi bahwa hal itu bisa mengaburkan prospek ekonomi. Sebab prospek ekonomi China di tahun 2022 sudah lemah, maka di tahun 2023 akan dimulai dengan catatan yang jauh lebih lemah jika pemerintah tidak mendengarkan aspirasi dari masyarakatnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: