Plt. Rektor Universitas Lampung Kumpul Bakal Calon Rektor, Ini yang Dibahas

BACA JUGA: Paparan Visi Misi di Fakultas Teknik, Bakal Calon Rektor Universitas Lampung Dapat Pertanyaan Ini

Lalu pembangunan berbasis berkelanjutan, penguatan hilirisasi riset dan inovasi untuk Indonesia lebih baik, serta world class university 60 persen program studi di Unila terakreditasi internasional.

Program selanjutnya adalah kerjasama internasional, transformasi dan research university menuju entrepreuneur university.

"SDM kita saat ini sudah bagus. Dari segi jumlah kependidikan. Tapi kita akan dorong lagi, khususnya yang S2 untuk diprioritaskan bisa bergeser ke S3,” kata Prof. Asep Sukohar. 

Menurut dia, S3 perlu ditingkatkan kembali agar nanti jumlah guru besarnya bisa lebih banyak. 

BACA JUGA: Mengaku Khilaf, Prof. Asep Sukohar Menangis Minta Ampun, Doakan Universitas Lampung Lebih Baik

Untuk persiapan SDM, tentunya menyesuaikan dengan kebutuhan di masa depan. Lalu terkait teknologi informasi, untuk bisa berinovasi dengan harapan penelitian-penelitian itu bisa lebih baik lagi. 

Dalam pemaparan tersebut sempat ada pertanyaan dari salah satu dosen terkait pengembangan mobil listrik ke depan jika terpilih menjadi rektor.

Prof. Asep Sukohar menjawab, dirinya memiliki strategi bekerjasama dengan dunia industri agar mau mengajar di Unila atau bisa disebut dosen praktisi.

"Unila bisa bekerjasama dengan Hyundai. Di sini bisa memanfaatkan DUDI untuk menjadi pengajar di Unila. Mudah-mudahan bisa kerjasama dengan Hyundai untuk praktisi mengajar dari Unila ke Hyundai dan sebaliknya. Khususnya untuk mobil listrik yang memang sulit (mahal, Red) didapat," tegasnya. 

BACA JUGA: Tok! Senat Tetapkan 8 Balon Rektor Universitas Lampung

Sementara Dr. Ayi Ahadiat menyampaikan program kerja penguatan sarana prasaran Unila taraf internasional. 

Lalu pengembangan SDM, penguatan tata kelola, pembinaan mahasiswa world class, manajemen keuangan sehat dan berkelanjutan, kurikulun dan jaminan pembelajaran serta penelitian dan pengabdian berkelas dunia.

Lalu Prof. Hamzah memaparkan program kerja menyelenggarakan Tri Dharma perguruan tinggi yang inovatif.

Memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dengan SDM membangun sarana dan prasarana serta infrastruktur kampus bagi civitas akademika dengan menerapkan budaya green campus.

Sumber: