Viral, Pria di Sumsel Batal Menikah H-1 Gegara Uang Mahar Kurang Rp 700 Ribu

Viral, Pria di Sumsel Batal Menikah H-1 Gegara Uang Mahar Kurang Rp 700 Ribu

Foto tangkapan layar, kronologi dari pria yang viral karena batal menikah H-1 Acara Pernikahan. (TikTok/@elsawd7795)--

BACA JUGA:Bikin Ngiler Ketagihan! Resep Ayam Rica-Rica Ala Bunda Corla

Setelah itu, pada H-1 lamaran keduanya, keluarga dari pihak laki-laki mengaku terkejut lantaran papan nama lamaran justru berbeda dengan nama asli dari anak mereka yang akan melamar perempuan itu.

Sang adik dan perempuan yang merupakan mantan rekan kerja dari sang kakak itu akhirnya menggelar acara lamaran pada 17 November 2022 kemarin.

Ada hal lain yang turut disayangkan oleh keluarga di pihak laki-laki, lantaran setelah acara lamaran selesai dan keluarga besar hendak kembali ke Kota Palembang.

Dalam keterangan video yang diunggah oleh sang kakak, mereka mengaku merasa menyayangkan sikap dari keluarga pihak perempuan yang tak mengeluarkan kalimat basa-basi untuk menyambung silaturahmi mereka.

BACA JUGA:Simak 3 Resep Jagung Bakar Nikmat, Cocok Dinikmati Saat Malam Tahun Baru

Sang kakak menyayangkan hal tersebut lantaran dalam acara itu keluarga pihak laki-laki membawa orang tua yang setidaknya mereka lah yang harus dihormati dan dihargai kehadirannya.

Uang mahar sebesar Rp 35 juta sudah diberikan, namun keluarga pihak laki-laki kembali dibikin kaget saat tahu bahwa pihak perempuan belum mendaftarkan pernikahan kedua calon mempelai ke KUA dengan alasan kurangnya uang untuk diberikan kepada orang tua pihak perempuan.

Kaget pas tau belum didaftarin ke KUA karna kurang uang Rp 5 juta, untuk diberikan kepada orang tua si mempelai wanita,” tulis akun TikTok @elsawd7795.

Tak berhenti di situ, pihak perempuan kembali meminta uang untuk membeli ayam kampung yang akan dimasak saat acara akad nikah seharga Rp 1,5 juta. 

BACA JUGA:Gubernur Arinal Beber Capaian Kinerja Selama 2022 Dalam Empat Pilar Utama

Kemudian biaya sewa hantaran Rp700 ribu serta uang untuk mengurus buku nikah sebesar Rp 1,2 juta karena uang sebesar Rp 5 juta yang diminta pihak perempuan adalah untuk sang ibu, dan bukan termasuk mahar.

Lalu ketika H-1 pernikahan kedua mempelai, keluarga dari pihak perempuan kembali meminta uang sebesar Rp 6,7 juta dan baru diberikan sebesar Rp 6 juta oleh orang tua dari pihak laki-laki.

Lantaran uang yang diminta kurang Rp 700 ribu, calon mempelai perempuan justru membanting pintu dan ngomel bahwa ia tak mau jika uang yang dimintanya kurang.

Merasa sakit hati setelah usaha yang dilakukan oleh keluarga mereka demi menikahkan putranya, keluarga besar pihak laki-laki akhirnya sepakat keluar dari rumah calon besannya dan memilih untuk membatalkan pernikahan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: