Ini Strategi Prof. Lusmeilia Afriani untuk Perbaiki Citra Unila

Ini Strategi Prof. Lusmeilia Afriani untuk Perbaiki Citra Unila

Prof. Lusmeilia Afriani, the University's first female chancellor at the University of Lampung after following stage 2, Wednesday, Desember 28 2022. IMAGES MELIDA ROHLITA/RADARLAMPUNG.CO.ID --

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Perolehan 44 suara pada pemilihan tahap dua menjadikan Prof. Lusmeilia Afriani sebagai wanita pertama yang menjadi Rektor Universitas Lampung

Wanita jebolan S3 Prancis yang pernah menjadi Dekan Fakultas Teknik Universitas Lampung pada 2009-2013 ini menyiapkan sejumlah strategi untuk kemajuan Unila. 

Ini tertuang dalam program 100 kerja mengembalikan dan meningkatkan citra Unila. 

Ia menegaskan tidak akan membeda-bedakan gender. Ada banyak hal yang akan diterapkan untuk wanita, seperti pusat penelitian hingga membangun satgas untuk melindungi anak dan perempuan. 

BACA JUGA: Sejarah! Prof. Lusmeilia Afriani, Wanita Pertama yang Menjadi Rektor Unila

”Saya juga didukung beberapa elemen kelembagaan untuk melakukan program kerja," kata Prof. Lusmeilia Afriani saat konferensi pers usai pemilihan, Rabu 28 Desember 2022.. 

Terkait strategi yang dijadikan dasar meyakinkan menteri, sekaligus program seratus hari kerja, Prof. Lusmeilia Afriani menyatakan, ia akan memperbaiki citra Unila. 

Salah satunya bagaimana meningkatkan citra Unila dan meyakinkan kepada masyarakat bahwa universitas tersebut yang terbaik.

Kemudian mempertahankan capaian unila sebagai perguruan tinggi terbaik sembilan di Indonesia. 

BACA JUGA: Usung Konsep Be Strong, Prof. Lusmeilia Afriani Menjadi Rektor Wanita Pertama Unila

Terkait integritas agar tidak terjadi kembali lagi hal yang sama seperti masa kepemimpinan rektor sebelumnya, Prof. Lusmeilia Afriani menyatakan akan membuat program khusus 

"Kita punya aturan dan rambu-rambu. Di mana, setiap pekerjaan memiliki koridornya masing-masing,” tandasnya. 

”Jadi bukan hanya saya. Siapapun itu, akan melakukan pekerjaan sesuai aturan yang ada. Itu akan diterapkan sampai prodi ke bawah. Mudah-mudahan dengan program itu, tidak akan terulang untuk kedua kalinya," imbuhnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Rektor Unila Dr. Moh Sofwan Effendi mengaku lega karena sudah ada rector terpilih definitif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: