Unila Bertahan Di Posisi 15 Besar Universitas Terbaik Versi Webometrics

Unila Bertahan Di Posisi 15 Besar Universitas Terbaik Versi Webometrics

Universitas Lampung (Unila) tetap bertahan pada posisi 15 besar perguruan tinggi terbaik se-Indonesia versi pemeringkatan Webometrics.--

BACA JUGA: Unila PTN Nomor Satu di Luar Pulau Jawa Versi Webometrics

Pada bagian lain, tim Webometricks Unila sekaligus Kepala UPT TIK Unila Muhammad Komaruddin menyebutkan, meski tidak masuk 10 besar, namun Unila mendapatkan kenaikan skor excellence rank yang bagus.

Di mana, excellence rank berindikator pada dua hal. Yaitu Impact Ranking, tim Webometrics akan memastikan website Unila disitasi perguruan tinggi ternama seperti 100 peringkat dunia, saat melakukan kerja sama.

"Sementara strategi peningkatan Openness Rank itu dilakukan dengan cara memastikan publikasi dosen Unila berkualitas baik dengan sitasi yang banyak, dan tidak mengklaim publikasi orang lain di Google Scholarnya,” kata Muhammad Komaruddin. 

Dilanjutkan, dengan naiknya skor pada ketiga indikator tersebut, khususnya pada Excellence rank yang berada di angka 2000-an, maka Unila bisa masuk kembali pada peringkat 10 atau 9 Webometrics pada periode pemeringkatan selanjutnya. 

BACA JUGA: Unila Buka Helpdesk Bantu Peserta SNPMB

Tahun lalu, Unila berada di urutan ke-9 perguruan tinggi terbaik se-Indonesia versi Webometrics. 

Posisi tersebut naik dari sebelumnya yang hanya berada di urutan 24.

Ini diumumkan dari situs resmi Webometrics, Senin 31 Januari 2022. 

Turut dipublikasikan posisi impact rank Universitas Lampung 818, oppennes rank 1.523 dan excellence 3.675.

BACA JUGA: Resmi Jadi Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani Belum Bicara Soal Perubahan Kabinet

Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Perencanaan Prof. Suharso mengatakan, naiknya peringatkan Webometrics ini merupakan kerja keras civitas akademika.

Mulai dari tim Webometrics maupun para dosen dalam mendukung kemajuan bidang akademik dan hal lainnya.

"Kami bersyukur dengan capaian ini. Dalam prosesnya, kami buat tim untuk mengevaluasi kekurangan dan kelebihan Unila. Lalu disusun langkah-langkah yang harus dilakukan," sebut Prof. Suharso.

Menrut Prof. Suharso, langkah-langkah yang diambil antara lain meminta para dosen untuk menginput karya-karya mereka di Google Scholar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: