(Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir, Belajar Pantang Menyerah Dari Biografi Sang Menteri

(Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir, Belajar Pantang Menyerah Dari Biografi Sang Menteri

Workshop bedah buku (Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir yang digelar Universitas Lampung (Unila) bekerjasama dengan Sepikul Institut, dan Kompas Gramedia, Rabu 22 Februari 2023. --

BACA JUGA: Pejabat Diskes Lamteng Beri Rp 250 Juta untuk Gedung LNC, Tapi Hanya Rp 200 Juta yang Sampai

Di mana, perjalanan hidup bakal selalu diwarnai tantangan yang menghiasi kesuksesan dan keberhasilan. 

"Jika membaca biografi tentang orang-orang hebat, kita akan menemukan banyak dari mereka yang mencapai kesuksesan karena mengikuti hasrat atau passionnya," kata Rudy.

Untuk mencapai kesuksesan, tentu tidak terlepas dari banyak tantangan yang harus dilalui. Seperti dikutip dalam buku biografi Bukan Kisah Sukses Menteri BUMN Erick Thohir.

“Saya mengalami sendiri. Bagaimana berada di posisi yang rendahan, dihina, diolok-olok atau di-bully. Tidak pernah menyenangkan berada di posisi itu. Namun semua energi negatif itu selalu menjadi motivasi bagi saya untuk terus maju,” tegasnya.

BACA JUGA: Resmi, Rektor Unila Lantik Empat Wakil Rektor Baru

Rudy melanjutkan, buku (Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir tersebut mengajarkan kita untuk terus maju dan pantang menyerah.

Semua bentuk tidak mengenakkan berupa perkataan negatif dari orang lain, dapat dibalas dan dibuktikan dengan kegigihan untuk mencapai keberhasilan. 

Bukan malah terpuruk atas perkataan-perkataan yang tidak meyenangkan. 

Rudy berharap ke depan, apa yang ada dalam buku tersebut bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa agar tidak mudah menyerah mengahadapi tantangan dalam menggapai kesuksesan.

BACA JUGA: Waduh Masyarakat Harus Jeli, Kemendag Temukan Minyakita Palsu Dipasaran

Sementara Abdullah Sammy mengatakan, ia tertarik membuat buku seorang Erick Thohir berdasar latar belakangnya yang merupakan seorang pria berpendidikan sejarah.

"Ini murni inisiatif saya yang berlatar belakang pendidikan sejarah biografi, Merupakan kewajiban saya sebagai akademisi untuk menulis,” tandasnya. 

”Kebetulan saya menemukan tokoh yang layak ditulis dan akses seperti pak Erick. Dia adalah orang yang tidak hanya mempunyai spectrum nasional. Tapi internasional juga. Ini wajib kita teladani, karena prestasinya tidak hanya level nasional, melainkan level internasional," papar Abdullah Sammy. 

Pria yang bekerja sebagai jurnalis ini mengatakan, buku yang dikerjakan sejak tahun 2020 ini mengambil inti bukan kesuksesan dari Erick Thohir melainkan kegagalannya saat akan menuju sukses.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: