Penyebab Mata Minus, Nomor 2 dan 3 Sering Dilakukan

Penyebab Mata Minus, Nomor 2 dan 3 Sering Dilakukan

Setidaknya ada tiga faktor penyebab mata minus semakin parah dan kerap menjadi kebiasaan. --

BACA JUGA: Simak! Ini Bahaya Perokok Pasif Dibandingkan Perokok Aktif Bagi Kesehatan Anda

Ketiga, Lasik (laser in situ keratomileusis). Metode ini dilakukan dengan membuat irisan tipis pada lapisan epitel dan lapisan stroma. Proses ini tanpa melepasnya dari kornea mata. 

Setelah proses tersebut, lapisan stroma diperbaiki menggunakan sinar laser. 

Irisan tipis tersebut kemudian ditempelkan kembali ke tempatnya semula.

Metode Lasik dan Lasek ini biasanya tidak menyebabkan rasa nyeri. Masa pemulihannya juga lebih singkat dibanding PRK yang bisa berlangsung berbulan-bulan. 

BACA JUGA: Alert! This is The Danger of Smoking After Eating, According to dr. Saddam Ismail

Untuk metode Lasik dan Lasek, waktu pemulihann hanya beberapa jam atau beberapa hari.

3. Implan Lensa

Metode ini adalah jenis terapi mata minus yang tergolong baru. 

Di mana, lensa intraokular yang ditanamkan atau diimplan ke bola mata bakal memfokuskan cahaya tepat pada retina, sehingga penglihatan lebih jelas.

BACA JUGA: 5 Jenis Vitamin yang Cocok Untuk Pekerja Keras

Sama dengan prinsip terapi refraktif kornea dan laser, terapi mata minus ini dinilai aman. 

Namun, implan lensa masih tergolong jarang, terbatas, dan lebih diutamakan untuk penderita rabun jauh yang sangat parah. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: