Pemkab Pringsewu Tetapkan 30 Pekon Sebagai Locus Stunting, Ini Targetnya

Pemkab Pringsewu Tetapkan 30 Pekon Sebagai Locus Stunting, Ini Targetnya

Rembuk Stunting Pringsewu 2023 yang berlangsung di aula utama pemkab setempat, Selasa 7 Maret 2023.--

PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Prevalensi stunting Pringsewu 2022 sebesar 16,2 persen masih lebih rendah dari angka nasional, yakni 21,6 persen.

Namun angka tersebut masih di atas prevalensi stunting Provinsi Lampung yakni 15,2 persen.

Berdasar Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting Pringsewu 2022 lalu mengalami penurunan sebesar 2,8 persen dari sebelumnya 19 persen pada 2021.

Sementara, data hasil entri elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (ePPGBM)) pada 2022, prevalensi stunting Pringsewu menurun sebanyak 1,03 persen, yaitu menjadi 5,50 persen dengan jumlah sasaran 1.640 balita stunting dibandingkan 2021 sebesar 6,54 persen dengan jumlah sasaran 1.843 balita stunting.

BACA JUGA: Budi Sutomo-Mardiana Saling Bantah Soal Uang Rp 100 Juta, Hakim Doakan yang Bohong Dibakar di Neraka

Hal tersebut dipaparkan Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah ketika membuka Rembuk Stunting Pringsewu 2023 di aula utama pemkab setempat, Selasa 7 Maret 2023.

Adi Erlansyah mengungkapkan, penurunan prevalensi stunting tersebut diharapkan merupakan awal yang baik untuk mencapai target penurunan stunting menjadi 10,91 persen pada 2024 mendatang berdasarkan SSGI. Kemudian menjadi 3,5 persen berdasarkan target ePPGBM. 

"Oleh karena itu, pada 2023 Pemkab Pringsewu kembali menetapkan 30 pekon sebagai locus stunting,” kata Adi Erlansyah. 

Ini berdasar Surat Keputusan Bupati Pringsewu No. B/248/KPTS/B.01/2022 tentang Penetapan Lokus Stunting Tahun 2023 di Kabupaten Pringsewu.

BACA JUGA: Gaji dan Tunjangan Pensiunan PNS Tahun 2023 Naik? Cek Sejumlah Faktanya Berikut Ini

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan komitmen konvegensi penurunan stunting terintegrasi Pringsewu 2023 oleh Pj. Bupati Pringsewu dan perangkat daerah, instansi vertikal dan stakeholders.

Kemudian pemberian piagam penghargaan kepada pemberi CSR yang selama ini telah berpartisipasi aktif dan mendukung upaya penurunan stunting di Pringsewu. 

Diketahui, Kementerian Kesehatan menargetkan penurunan angka stunting hingga angka 14 persen yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.

Dikutip dari akun Instagram @kemenkes_ri pada Jumat, 3 Maret 2023, sejumlah upaya akan dilakukan pemerintah untuk mencapai target penurunan angka stunting tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: