Gindha Ansori Minta Kapolda Lampung Menindak Akun TikTok Awbimax Reborn, Sebut 'Kenapa Lampung Ga Maju-Maju'

Gindha Ansori Minta Kapolda Lampung Menindak Akun TikTok Awbimax Reborn, Sebut 'Kenapa Lampung Ga Maju-Maju'

Lawyer Gindha Ansori Wayka mengirimkan surat ke Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika untuk menindak pemilik akun TikTokAwbimax Reborn. Foto Dok Pribadi --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Gindha Ansori Wayka meminta kepada Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika untuk menindak akun TikTok Awbimax Reborn karena dalam videonya telah menyudutkan Provinsi Lampung.

Menurut Gindha, dirinya sebagai Putra daerah dan lahir di Lampung sangat keberatan atas video berdurasi selama 03.32 menit yang disebar oleh yang bersangkutan.

Mengenai analisis dengan konstruksi pemikiran yang menurutnya sangat jungkir balik dengan judul alasan 'Kenapa Lampung Ga Maju-Maju' yang di share ke publik dan sudah di tonton lebih dari 1,9 juta penonton itu.

"Dalam video yang itu tepatnya di menit ke 00.12, yang bersangkutan ini menyebut kata 'Dajjal'. Dan dia mengaku berasal dari Provinsi Lampung," jelasnya, Senin 10 Maret 2023.

BACA JUGA:Resmi Debut Bersama XODIAC Menjelang Akhir April 2023 Mendatang, Zayyan Banjir Pujian Netizen Tanah Air

Di dalam video itu kata Gindha, yang bersangkutan menyebutkan kenapa Lampung tak maju-maju karena infrastruktur yang sangat terbatas.

Karena menurut pemilik akun tersebut karena banyak proyek yang mangkrak seperti Kota Baru.

"Terkait hal ini perlu kita pahami bahwa di Provinsi Lampung tidak banyak proyek mangkrak, sehingga menggunakan kata 'banyak proyek mangkrak' adalah narasi yang berlebihan yang tidak didukung data valid terkait hal ini, sehingga informasi ini cukup menyesatkan di kalangan publik," tegasnya.

Bahwa yang bersangkutan menyebutkan aliran dana dari Pemerintah Pusat jumlahnya ratusan milyar dan tidak tahu Kota Baru sekarang telah jadi tempat jin buang anak atau tidak, adalah narasi yang sangat menyesatkan karena dengan ketidaktahuannya yang bersangkutan membangun opini publik tanpa melalui riset terlebih dahulu.

BACA JUGA:Alasan Bobol Brankas Minimarket, Ternyata untuk Modal Judi Slot, Begini Kisahnya

"Sehingga dengan ketidaktahuannya tersebut menunjukkan bahwa yang bersangkutan bicara tanpa dasar dan tidak sesuai fakta karena tidak menunjukkan data kongkrit terkait alasan mangkraknya Pembangunan Kota Baru tersebut," jelasnya.

Lalu adalagi bahwa yang bersangkutan juga menyebutkan mengenai infrastruktur jalan di Lampung 1 KM bagus dan 1 KM rusak dan hanya ditempel-tempel saja itu diasumsikan bahwa pemerintah sedang main ular tangga.

"Sebenarnya apa yang disampaikan bersangkutan ini tidak benar. Dan tidak terjadi secara menyeluruh di Lampung. Sehingga narasi ini pun juga menyesatkan dan tidak mendukung upaya pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah," tegasnya.

Bahwa yang bersangkutan juga menyebutkan sistem Pendidikan di Lampung yang lemah dimana proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung menurutnya 'banyak sekali kecurangan' dan yang berkontribusi itu adalah orang-orang yang bekerja disektor Pendidikan, kunci jawaban tersebar kalau sudah mau UN (Ujian Nasional), menurutnya yang menyebarkan adalah pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: