Kecam Kasus Penganiayaan Dokter di Lampung Barat, IDI Pastikan tak Ada Perdamaian

Kecam Kasus Penganiayaan Dokter di Lampung Barat, IDI Pastikan tak Ada Perdamaian

Anggota Satreskrim Polres Lampung Barat mengamankan dua orang yang diduga menganiaya dokter Puskesmas Fajar Bulan. FOTO TANGKAP LAYAR --

BACA JUGA: Awas, Nyeri Gusi Setelah Makan Daging Bisa Sebabkan Gingivitis

"Keduanya dianiaya oleh pelaku AD dan MS warga Bandar Lampung. Penyebabnya, AD dan MS berobat sakit perut tak kunjung sembuh,” kata dr. Hardiyanto.

Diberitakan sebelumnya, anggota Satreskrim Polres Lampung Barat mengamankan dua orang yang diduga menganiaya dr. Carel  Triwiyono Hamonangan.

Kedua pelaku diamankan Senin, 24 April 2023. Mereka adalah Adi Wirahman, warga Gg. Senen, Griya Arta Blok A1 Nomor 5 dan Misran Hadi yang tinggal di Gg. swadaya Vc, LK II Kelurahan Gunung Terang, Kota Bandar Lampung.

Kasatreskrim Polres Lampung Barat Iptu Juherdi Sumandi mengungkapkan, kasus dugaan penganiayaan tersebut terjadi Sabtu, 22 April 2023.

BACA JUGA: Kerusakan Jalan Liwa-Krui Belum Ditangani, Masih Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Bermula ketika Adi Wirahman datang ke  Puskesmas Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong untuk berobat dengan keluhan nyeri ulu hati.

Kemudian dokter memberikan obat sesuai   keluhan pasien dan SOP puskesmas. 

Namun Adi masih mengeluh sakit pada ulu hatinya. Lalu dr. Carel menjelaskan kepada keluarga pasien agar menunggu reaksi dari obat yang diberikan dan sudah dilakukan observasi.

"Korban juga menjelaskan, jika sudah tidak kuat menahan rasa sakit, bisa ke IGD rumah sakit terdekat. Sebab pihaknya sudah memberikan obat sesuai keluhan pasien," sebut Iptu Juherdi mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho. 

BACA JUGA: Biar Lancar, Perhatikan Ini saat Perjalanan Arus Balik 2023

Ternyata pelaku Misran berbicara dengan nada tinggi dan marah. Saat itu ia mempertanyakan apa yang telah dilakukan petugas puskesmas untuk menangani pasien.

Dr. Carel menjawab bahwa pihaknya sudah menangani pasien sesuai prosedur dan sudah memberikan obat.

Kemudian Misran menyeret dan mencekik dr. Carel. Tidak hanya itu. Sang dokter juga dibanting.

Keluarga yang lain disebut ikut menyerang dr. Carel. Tidak terima dengan perlakuan yang dialaminya, dr. Carel lalu melapor ke Polres Lampung Barat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: