Waspada! Sebagian Negara Asia Mulai Rasakan Serangan El Nino

Waspada! Sebagian Negara Asia Mulai Rasakan Serangan El Nino

Gelombang panas yang disebabkan fenomena El Nino sudah mulai dirasakan di sebagian negara Asia Selatan dan Tenggara. ILUSTRASI/FOTO ALAM ISLAM/RADARLAMPUNG.CO.ID--

BACA JUGA: Dampak Fenomena El Nino pada Sektor Pertanian Bisa Diminimalkan, Gimana Caranya?

Ancamannya bisa mengguncang berbagi segi sektor industri mulai dari pertanian, pangan, infrastruktur dan sektor perekonomian penduduk.

Untuk itu, pemerintah harus benar-benar serius dengan memberikan perhatian khusus dalam menghadapi gelombang panas El Nino.

BMKG pun telah memastikan bahwa  Indonesia berpotensi 60 persen akan terkena panasnya El Nino yang bisa menyebabkan kekeringan dan kemarau panjang.

Selain kekeringan dan kemarau panjang, gelombang panas dari El Nino bisa memicu terjadinya kebakaran hutan, kriris pangan dan inflasi.

BACA JUGA: Mengenal Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Hadapi El Nino

Maka dari itu, upaya saat ini yang dibisa dilakukan pemerintah dalam menghadapi gelombang panas El Nino di antaranya, pelatihan kesiapsiagaan yang bisa dilakukn instansi kesehatan untuk menangani gejala penyakit yang berhubungan dengan panas.

Menyediakan, pusat pendingin bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia dan orang miskin yang terkena dampak kesehatan dari gelombang panas El Nino.

Sementara, bagi para industri yang bergerak di sektor pertanian bisa mengambil langkah membuat irigasi dan mengikuti asuransi bencana akibat fenomena El Nino yang bisa menyebabkan kerugian materi.

Maka dari itu, sebaiknya pemerintah segera bergegas dalam menghadapi gelombang panas El Nino yang sedang berlangsung di Asia termasuk Indonesia pada agustus 2023.

BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Strategi Hadapi Serangan El Nino 2023 yang Mengancam 32 Provinsi

Jika tidak segera ditangani dan diantisipasi dahsyatnya panas gelombang El Nino bisa mengakibatkan kerugian di mana-mana. Termasuk keselamatan nyawa manusia akan terancam akibat kondisi tersebut. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: