Dampak Fenomena El Nino pada Sektor Pertanian Bisa Diminimalkan, Gimana Caranya?

RADARLAMPUNG.CO.ID - Indonesia akan segera ikut mengalami dampak perubahan iklim. Yang diprediksi bakal terjadi pada bulan Agustus 2023 mendatang.

Perubahan iklim akan dirasakan di banyak wilayah yang ada di tanah Air adalah fenomena alam el nino.

Adapun wilayah yang diprediksi bakal terkena dampak fenomena el nino ini yaitu sebanyak 32 dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia.

Sebagai informasi, fenomena alam el nino itu sendiri merupakan kenaikan subu permukaan air laut di wilayah Samudera Pasifik.

BACA JUGA: Serangan El Nino, Sebagian Wilayah Indonesia Bakal Terancam Krisis Pangan, Termasuk Minyak Goreng

Kenaikan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik itu, nantinya akan berpengaruh terhadap pembentukan awan hujan.

Perubahan iklim berupa terjadinya kenaikan suhu permukaan air laut di Samudera Pasifik, itulah yang kita kenal sebagai fenomena alam el nino.

Fenomena alam yang satu ini memang memiliki dampak pada berbagai sektor. Salah satunya adalah sektor pertanian.

Meski dapat berdampak penuh, namun sebelum fenomena el nino ini menghantam sektor pertanian yang ada. Maka kita masih bisa meminimalisir hal tersebut.

BACA JUGA: Cara Mencegah Demam Berdarah Akibat Terdampak El Nino

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika sebelumnya telah mengatakan bahwa fenomena el nino saat ini masih lemah.

Karena persentase masih lemahnya el nino terhadap sektor pertanian yang ada. Maka kemungkinan dampak yang lebih besar masih bisa diminimalisir.

Saat ini, musim kemarau masih berjalan normal seperti biasanya. Sementara di sisi lain, fenomena el nink sudsh terjadi.

Fenomena el nino sudah terjadi dengan skala lebih rendah dari biasanya. Namun musim kemarau masih berjalan normal.

Sumber: