Israel Dipastikan Bangkrut, Sistem Pertahanan Militer Jadi Penyebabnya?

Israel Dipastikan Bangkrut, Sistem Pertahanan Militer Jadi Penyebabnya?

Pertahanan militer bisa menjadi penyebab Israel bangkrut. Ilustrasi/Pixabay.com--

BACA JUGA:Viral, Usai Burung Gagak Kini Giliran Kucing Copot Bendera Israel!

Jika kita melihat pada sistem kerja yang dilakukan Iron Dome. Maka sistem akan bekerja dalam mendeteksi kedatangan rudal musuh.

Apabila kubah besi itu mendeteksi adanya pergerakan dari musih, maka kecepatan rudal dan prediksi titik jatuhnya pun akan terdeteksi.

Dalam hal ini, ketika rudal musuh terdeteksi. Maka pusat kendali akan menghitung intersefnya.

Sistem akan memerintahkan penghancuran, sebelum roket musuh mencapai sasaran ketika rudal sudah memasuki area jarak tembak.

BACA JUGA: Seekor Burung Gagak Lepaskan Bendera Israel, Bisa Jadi Pertanda Kiamat?

Sementara itu, menurunnya performa Iron Dome ini akan berdampak pada kekuatan militer Israel yang sejak dulu ditakuti negara tetangga.

Sistem pertahanan yang menurun akan menyebabkan negara zionis ini bangkrut.

Hal ini disebabkan mahalnya harga Iron Dome. Untuk per 1 unitnya saja, Rudal Tamir (komponen Iron Dome) bisa dibanderol dengan harga sekitar 50 ribu dollar Amerika Serikat, atau setara dengan Rp733 juta.

Bagi yang belum tahu, rudal Tamir itu adalah pencegat peluru kendali yang memiliki sebuah misi.

BACA JUGA:Mengenal Tanda Kiamat, Kemunculan Azazil yang Berjanji Sesatkan Umat Manusia Hingga ke Neraka Jahannam

Adapun misi dari rudal Tamir yakni memastikan misil, yang dilengkapi dengan sensor dan sirip itu bisa bertabrakan dengan roket musuh.

Sementara itu, jumlah Iron Dome yang dimiliki Israel pun masih terbatas yaitu sebanyak 10 unit saja.

Tapi jika Israel memaksakan untuk kembali membeli kubah besi untuk memperkuat pertahanan militernya. Maka negara zionis itu harus memastikan bahwa mereka memiliki cukup uang untuk membelinya.

Apabila memaksakan diri dengan membeli Iron Dome, padahal keuangannya sedang berada di ujung tombak. Maka sistem pertahanan yang seharusnya memperkuat itu malah berballik arah menjadi boomerang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: