10 Desa Wisata di Provinsi Lampung Pernah Raih ADWI, Nomor 3 sebagai Desa Sentra Tapis

Selain itu, Panorama alam yang hijau dan indah pada Air Terjun Way Kalam ini bisa menyegarkan mata dan menenangkan jiwa.

Air Terjun Way Kalam yang terletak di Kaki Gunung Rajabasa, Desa Way Kalam, Kec.Penengahan, menjadi pilihan tepat bagi yang ingin berwisata menikmati keindahan alam di Gerbang Sumatera ini.

BACA JUGA:Mantan Suami Dianiaya Mantan Istri dan Suami Barunya, Begini Ceritanya

Menawarkan keindahan alam yang Eksotis dan Menawan, Air Terjun Way Kalam Juga menjadi tempat favorit bagi para pecinta Adrenalin.

Tak kalah menarik adalah, saat perjalanan menuruni anak tangga menjumpai istilah "Tangga Jodoh" yang mampu memikat para pengunjung datang ke sana.

3. Desa Wisata Kampung Tapis Lugusari (Kabupaten Pringsewu)

Berdasarkan Keputusan Gubernur Lampung Nomor.G/319/V.26/HK/2022 tetangga 18 Mei 2022 tentang Penetapan Lokasi Industri Kerajinan Tapis dan Desa Wisata Kampung Tapis di Provinsi Lampung di Pekon Lugusari, Kecamatan  Pagelaran, Kabupaten Pringsewu.

Pada Pekon Lugusari Kab.Pringsewu ini juga terdapat Kelompok Tapis "Mandiri" yang beranggotakan tujuh orang dengan kelompok Kanti Lestari,dengan jumlah perajin mencapai 283 orang tersebar di seluruh wilayah Kab.Pringsewu.

BACA JUGA:Harga Ayam Kembali Normal, Begini Respon Pembeli

Selain sebagai Sentra Tapis, Pekon Lugusari juga memiliki sejumlah potensi wisata lainya, diantaranya wisata Agro Kebun Jambu Kristal dan Jeruk, Pemancingan, Pura, Ledeng Pendem dan Jembatan Way Sekampung yang merupakan jembatan terpanjang di Provinsi Lampung , dan berbagai potensi wisata lainnya.

4. Desa Wisata Teluk Kiluan di Kabupaten Tanggamus 

Dikutip dari Laman resmi Jejaring Desa Wisata (Jadesta)Kemenparekraf.go.id  : Desa Kiluan Negeri merupakan  Desa pesisir yang terletak di tepi pantai Teluk Kiluan berada di Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus , Provinsi Lampung.

Teluk Kiluan mulai dikembangkan sebagai destinasi wisata  sehingga dikenal dengan nama desa Wisata Teluk Kiluan yang pengelolaan berbasis masyarakat setempat sejak tahun 2005.

Sejak Tahun 2019, Perairan Telur Kiluan dan sekitarnya ditetapkan melalui SK Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia sebagai Konservasi Perairan daerah untuk dikelola sebagai Taman Wisata Perairan.

BACA JUGA:Pendapatan Program Keringanan PKB Selama April Capai Rp 14 Miliar, Ternyata Ini Jenis Kendaraan yang Dominan

Sumber: