Imam Mahdi dan Pasukan Panji Hitam Menjelang Akhir Zaman

Imam Mahdi dan Pasukan Panji Hitam Menjelang Akhir Zaman

Imam Mahdi dan pasukan panji hitam yang akan berperang melawan kedzaliman di akhir zaman kelak. ILUSTRASI/YouTube Nuansa Muslim--

BACA JUGA: Kemenkes RI Himbau Masyarakat Waspada, Flu Babi Afrika Mampu Bertahan di Lingkungan Ini

Kepemimpinan Imam Mahdi disebut-sebut akan berlangsung selama 7 atau bahkan 9 tahun. Setelah itu, barulah akan terjadi hari kiamat.

Sebagai saksi akan datangnya hari kiamat yang ditandai dengan kemunculan Imam Mahdi beserta pasukan panji hitamnya.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwasannya panji-panji hitam itu akan muncul dari Khurusan.

Kemunculannya tak bisa dicegat oleh siapapun. Kemudian panji-panji itu akan ditancapkan di Eliya’, al-Quds, Palestina.

BACA JUGA: Dahsyat! Segini Kecepatan Kendaraan yang Ditunggangi Dajjal untuk Keliling Dunia

“Akan ada tiga orang yang berperang di sisi perbendaharaan kalian. Mereka semua adalah putra khalifah, dan tak seorang pun yang berhasil menguasainya. Kemudian muncul bendera-bendera hitam dari arah timur Khurasan. Lantas mereka semua membunuh kamu dengan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelum kamu,”.

Penting untuk diketahui bahwa hadist yang membahas tentang kemunculan pasukan panji hitam Imam Mahdi tersebut. Ternyata adalah hadist dhaif dan palsu.

Hadist yang menerangkan soal panji-panji hitam ini bukanlah sebagaimana yang dimaksud oleh kebanyakan orang pada umumnya.

Meski disetujui oleh Adz-Dzahabi, namun karena al-Bukhari tidak ikut berhujjah pada Abu Asma’ Ar-Rahabi. Hadis tersebut dibenarkan hanya sesuai dengan syariay Muslim saja.

BACA JUGA: Makan Buah Buahan ini, Bisa Bantu Kamu Jaga Kesehatan Gigi

Hal itu dijelaskan oleh Imam Ibnu Katsir dalam al-Bidayah Wan-Nihayah, yang artinya:

“Panji-panji hitam ini bukanlah yang dibawa oleh Abu Muslim Al-Khurosani, yang kemudian dirampas Bani Umayyah pada tahun 132 H. Tetapi panji hitam lain yang menyertai keluarnya Al-Mahdi,”. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: