Mengenal Thalassophobia : Fobia Akan Perairan Yang Luas Dan Dalam

BACA JUGA:Video Viral Mirip Rebecca Klopper, Netizen Langsung Berburu Link

Apa Penyebab Thalassophobia? Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan ketakutan akan laut dan samudra.

Seperti fobia lainnya, thalassophobia diyakini dipengaruhi oleh kombinasi alam dan cara seseorang dibesarkan dari masa kanak-kanak hingga dewasa. 

Dari perspektif alam, evolusi dan genetika dapat berperan. Leluhur yang lebih berhati-hati dan takut bertahan hidup di air mungkin telah mewariskan gen ini kepada keturunannya.

Ketakutan ini juga bisa menjadi ketakutan yang dipelajari atau dialami terhadap air. Seperti takut akan sesuatu saat berenang.

BACA JUGA:Sidang Perdana Ketua RT Wawan Didampingi 19 Pengacara, Kajari Bacakan Dakwaan Langsung

Mengamati orang lain, terutama orang tua dan orang dewasa yang takut akan air yang dalam, juga dapat menyebabkan ketakutan ini. 

Ada juga beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena fobia tertentu, seperti thalassophobia. Beberapa faktornya yaitu :

- Anggota keluarga menderita thalassophobia atau fobia spesifik lainnya.

- Faktor kepribadian seperti pikiran yang negative, sensitif atau ketakutan

- Pengalaman pribadi yang traumatis dengan air yang dalam, air yang besar, atau lautan.

- Mendengar cerita dari orang lain atau dari media yang berfokus pada kecelakaan air. 

Beberapa orang mungkin mengalami respons rasa takut saat bersentuhan langsung dengan laut atau perairan dalam lainnya, seperti mengemudi melintasi pantai atau terbang di atas lautan dengan pesawat terbang.

BACA JUGA:Prediksi Skor Real Valladolid vs Barcelona di Liga Spanyol: Starting Line-up, Head to Head, dan Preview Tim

Namun, seseorang tidak harus berada di dekat air untuk mengalami gejala ini.

Sumber: