Penemuan Reruntuhan Masjid 1.200 Tahun di Kawasan Padang Pasir Negev Israel

RADARLAMPUNG.CO.ID – Beberapa tahun lalu, masyarakat Israel bahkan umat Islam ramai memperbincangkan soal penemuan reruntuhan masjid.

Sebuah reruntuhan masjid yang diduga didirikan sekitar 1.200 tahun lalu itu mengegerkan banyak kalangan.

Penemuan reruntuhan masjid berusia 1.200 tahun di Israel itu disebut telah ditemukan sekelompok arkeolog, yang saat itu sedang melakukan pekerjaan mereka di Kawasan padang pasir Negev, Israel.

Saat sebuah proyek konstruksi yang dilakukan sekelompok arkeolog sedang berlangsung di lokasi tersebut.

BACA JUGA:Jadi Tanda-tanda Kiamat, Ini Penyebab Danau Tiberias di Israel Mengering

Sekelompok arkeolog yang berada dalam proyek konstruksi di Kawasan tersebut berhasil menemukan reruntuhan masjid berusia 1.200 tahun di Israel.

Informasi terkait penemuan reruntuhan masjid di Kawasan padang pasir Negev juga telah dikonfirmasi oleh pihak otoritas benda purbakala Israel atau Israel Antiquities Authority (IAA).

Pihak otoritas benda purbakala Israel atau Israel Antiquities Authority (IAA) menyebut bahwa masjid itu berhasil ditemukan saat sekelompok arkeolog melakukan proyek konstruksi di Kawasan tersebut.

Otoritas benda purbakala Israel mengatakan bahwa reruntuhan masjid yang ditemukan itu, kemungkinan besar dulunya adalah tempat ibadah umat Muslim pertama.

BACA JUGA:Subhanallah! Mengeringnya Danau Tiberias di Israel Jadi Tanda Akhir Zaman

Masjid itu diduga dibangun pada abad ketujuh atau ke delapan di Kawasan padang pasir Negev, Israel.

Bahkan usia reruntuhan masjid itu pun disebut telah menandingi masjid yang ditemukan di Mekkah dan Yerussalem.

Di sisi lain, para peneliti juga meyakini bahwa reruntuhan masjid yang berhasil ditemukan itu adalah tempat ibadah umat Muslim yang pada masa itu bekerja sebagai petani.

Tampilan reruntuhan itu memiliki bukti yang kuat bahwa itu adalah masjid. Pembangunannya dilakukan di ruang terbuka.

Sumber: