Ladang Harta Karun di Pulau Jawa, Ternyata Ini Wilayah di Jawa Timur yang Memiliki Kandungan Emas
Deretan wilayah yang bisa dijadikan sebagai ladang harta karun di Jawa Timur.--
BACA JUGA: Daftar Kartu Prakerja Gelombang 54 Segera, Begini Tips Agar Lolos Dapatkan Rp 4,2 Juta
Misalnya sungai yang ada di Pulau Jawa, yang mana sejak beberapa tahun yang lalu, selain disebut menyimpan potensi alam seperti ikan, tanah liat serta pasir.
Ada salah satu sungai yang menghebohkan masyarakat lantaran menyimpan banyak emas di dalamnya.
Itu adalah Sungai Bengawan Solo yang disebut-sebut sebagai sungai yang memiliki banyak emas batangan dan harta benda berharga lainnya.
Konon banyak tersimpan emas batangan di dasar Sungai Bengawan Solo, yang berlokasi di Kabupaten Bojo Negoro, Jawa Timur tersebut.
BACA JUGA: Nyesel! Ternyata Baru Tahu Air Cucian Beras sangat Berguna, Ini Manfaatnya
Informasi yang beredar itu bermula di Kawasan Bengawan Solo tepatnya Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.
Di bawah Jembatan Glendeng yang menghubungkan dua kabupaten yakni Tuban dan Bojonegoro. Banyak warga mengadu nasib untuk mendapatkan emas batangan setiap harinya.
Tak sedikit warga yang mencari emas-emas batangan yang diduga banyak tersimpan di sepanjang Sungai Bengawan Solo.
Sungai terpanjang di Pulau Jawa itu diduga menyimpan banyak emas, bahkan faktanya tak hanya isapan jempol belaka alias benar-benar ada di dalamnya.
BACA JUGA: Turun Drastis! Inilah Daftar Harga BBM Terbaru Semua SPBU di Indonesia Per 4 Juni 2023
Dari aktivitas pengayaan pasir hingga penyelaman ke dasar sungai, ada banyak sekali emas dan barang berharga peninggalan nenek moyang yang didapatkan warga setempat.
Emas-emas yang tertimbun di dasar sungai itupun beraneka ragam, ada yang berbentuk cincin, bekas pecahan senjata tajam hingga emas batangan.
Banyaknya emas didasar Sungai Bengawan Solo ini rupanya kerap dikaitkan dengan sejarah zaman kerajaan terdahulu.
Keberadaan emas di dasar Sungai Bengawan Solo sangat banyak dikaitkan dengan masa kerajaan dan penjajahan Belanda ribuan tahun yang lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: