Terbaru Dari Pondok Pesantren Al Zaytun, Ada Sebutan Islam Suwinti, Apa Itu?

Terbaru Dari Pondok Pesantren Al Zaytun, Ada Sebutan Islam Suwinti, Apa Itu?

Perwakilan jemaah Ka'batullah Indonesia Indramayu Khumaidi saat memberikan sambutan pada acara istighosah. FOTO TANGKAP LAYAR YOUTUBE AL ZAYTUN OFFICIAL --

BACA JUGA: Jadi Primadona Kolektor! Segini Harga Uang Kertas Kuno Rp 100 Rupiah Perahu Pinisi

Melainkan membicarakan tentang sesuatu yang menurutnya lebih kepada kemanusiaan sebagaimana yang ada pada Pancasila. 

Yakni sila kedua dan ketiga yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab serta persatuan Indonesia. 

Dalam pidato yang videonya dibagikan tersebut, Panji Gumilang mengutip dua poin dari pancasila. 

"Cerita kemanusiaan yang adil dan beradab, cerita persatuan, itulah identitas Indonesia," katanya.

BACA JUGA: Kenali Gejala-gejala Alergi Kopi, Ada yang Pernah Merasakan?

Karena itu, Panji Gumilang mengatakan lembaga pendidikan yang dipimpinnya akan mengusulkan perihal KTP tersebut. 

"Maka nanti KTP-nya kita usulkan dari lembaga kharismatik ini. Tempat pendidikan," ucapnya. 

Panji Gumilang bahkan menganggap bahwa status keagamaan yang tertera pada KTP tidak lah penting. 

Menurut dia, kalau format KTP lebih baik dibuat seperti dalam paspor saja yang tidak mencantumkan status keagamaan. 

BACA JUGA: Ternyata, Minum Kopi Bisa Mencegah Penyakit Alzheimer

"Kalo buat KTP, sudahlah jangan dicantumkan agama. Ikuti saja seperti di paspor," imbuhnya. 

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang kemudian berharap agar pemerintah mendengar usulnya tersebut dan diberlakukan. 

"Mudah-mudahan didengar. Setelah didengar, menteri dalam negeri merubah bentuk KTP,"

"Hilangkan agama," tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: