Sejarah Pelayaran Pencarian Rempah, Ini Raja Portugis yang Pertama Kali Menginjak Nusantara
Eskpedisi pelayaran jalur perdagangan Portugis saat sampai di Malaka dalam mencari rempah. ILUSTRASI/YOUTUBE Historic Indonesia--
BACA JUGA: Cegah Risiko Osteoporosis dengan Langkah Berikut
Hal itulah yang membuat Sultan mahmudsyah pun berbalik melawan Diego Sequeira dan mengusir mundur pasukannya.
Namun Portugis terus belajar dan menemukan bahwa satu-satunya cara menguasai rempah adalah dengan menaklukkan Malaka.
Hingga akhirnya pada April 1511 silam, Albuquerque melakukan misi pelayaran dari Goas ke Malaka dengan 1200 prajurit dan 18 kapal.
Usai sampai di Malaka, Portugis kembali terlibat serangkaian konflik dengan kesultanan-kesultanan setempat.
BACA JUGA: Geger Balita di Samarinda Positif Sabu, Kenali Dampak Buruknya
Sebelum akhirnya mampu menaklukkan Malaka pada November 1511.
Portugis melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah dan memperkuat posisinya di Selat Malaka.
Pada masa itu Selat Malaka dikenal sebagai jalur perdagangan internasional yang sangat ramai.
Dan setelah berhasil menaklukan Malaka, Portugis memperluas ekspansinya ke timur kepulauan Nusantara.
BACA JUGA: Ubah Pernyataan, Nikita Mirzani Sebut Antony Dedola Menjadi Mualaf Bukan karena Lingkungan, Tapi....
Portugis memperluas ekspansinya menuju kepulauan Maluku yang terkenal di Seantero Eropa.
Informasi terkait para pedagang di Malaka, Kepulauan Maluku merupakan sumber komoditas rempah, yang banyak diperjual belikan di pasar Malaka hingga Eropa.
Pada tahun 1512 dimulai ekspedisi menuju The Spice Island (Kepulauan Maluku).
Dalam ekspedisi Maluku kali ini dipimpin oleh Antonio de Abrou, yang didampingi oleh salah satu kapten kapal yaitu Fransisco Serrau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: