Tak Hanya Mesir, Tradisi Mumifikasi Juga Dilakukan Suku Asmat Papua

Tak Hanya Mesir, Tradisi Mumifikasi Juga Dilakukan Suku Asmat Papua

Mumifikasi yang dilakukan oleh suku Asmat Papua terhadap kepala suku, kepala adat ataupun orang yang dianggap berjasa. ILUSTRASI/FOTO YOUTUBE Lingkaran Fakta--

BACA JUGA: Nyangkut di Atap Rumah Warga Amerika Serikat, Benda Ini Ternyata Harta Karun Langka

Suku Dani juga melakukan proses mumifikasi sebagai cara untuk menghormati leluhur mereka.

Untuk menghormati jasad leluhur yakni kepala adat, suku Dani melakukan mumifikasi terhadap jasadnya.

Proses mumifikasi yang dilakukan oleh suku Dani adalah dengan pembalseman.

Maksudnya yaitu proses mumifikasi dengan cara mengolesi jasad menggunakan ramuan alami.

BACA JUGA: Link Undangan Nikah Bikin Saldo Tabungan Rp 1,4 Miliar Ludes, BRI: Jangan Sembarang Install Aplikasi

Jasad yang melalui proses mumifikasi akan disimpan di dalam Honai.

Sebagai informasi, Honai adalah sebutan bagi rumah tradisional suku Dani.

Bagi masyarakat luar yang penakut, mungkin akan terkejut jika datang ke sana.

Sebab jasad yang sudah diawetkan dan menjadi mumi itu akan dikeluarkan ketika ada acara penting.

BACA JUGA: Jangan Salah Mengartikan! Begini Hukum Aborsi dalam Sudut Pandang Agama Islam

Ketika ada acara penting ataupun saat ada tamu yang berkunjung.

Maka jasad yang dimumifikasi itu akan dikeluarkan dari Honai.

Berdasarkan penelusuran Radarlampung.co.id dari berbagai sumber pada Jumat, 7 Juli 2023.

Setidaknya ada tiga mumi yang bisa disaksikan jika berkunjung ke Papua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: