Tradisi Mengerikan, Suku Papua Ini Potong Jari Tangan Pakai Kapak Bila Tertimpa Musibah

Tradisi Mengerikan, Suku Papua Ini Potong Jari Tangan Pakai Kapak Bila Tertimpa Musibah

Suku Dani Papua punya tradisi mengerikan yakni potong jari pakai kapak. Sumber foto. Istock--

BACA JUGA:Mengenal Batu Ruby Sebagai Bukti Kehidupan Purba

Para perempuan yang ada di suku Papua akan senantiasa melakukan tradisi potong jari tangan pakai kapak dengan kondisi sadar tanpa paksaan.

Tradisi potong jari pakai kapak ini pun biasa disebut oleh suku Papua yakni iki palek yang di anggap sebagai ungkapan rasa kehilangan yang mendalam.

Iki palek atau tradisi potong jari tangan pakai kapak atau benda tajam seperti pisau diyakini dapat mencegah malapetaka atau musibah yang akan datang lagi dikeluarga tersebut.

Melalui tradisi potong jari tangan pakai kapak yang dilakukan mereka juga dapat membantu mempermudah dalam mengingat berapa banyak anggota keluarga yang telah meninggal.

BACA JUGA:Segera Diangkat! Inilah Daftar Bidang Perkerjaan yang Terpilih Jadi PNS Part Time

Semakin banyak keluarga yang meninggal. Maka bekas jari tangan yang terpotong pakai kapak juga akan terlihat jelas.

Sebagai contoh, bila sudah ada tiga orang keluarga yang meninggal dunia. Maka sudah pasti tiga jari mereka terdapat bekas potongan.

Lagi pula, tidak sembarang pula suku Papua ini memilih anggota tubuh jari tangan yang harus dipotong.

Bagi suku Papua, jari jemari tangan melambangkan maka kesatuan keluarga.

BACA JUGA:Masuk Situs Peninggalan, 6 Fakta Candi Cetho Satu Destinasi Wisata Sejarah Peninggalan Kerajaan Majapahit

Apabila terdapat satu anggota keluarga yang meninggal dunia maka hilanglah kekuatan  di antara jari tangan mereka.

Melemahnya fungsi jari tangan sama halnya dengan rasa kesatuan keluarga yang telah berkurang karena salah satu anggota telah meninggal dunia.

Itulah tradisi mengerikan yang dilakukan salah satu suku Papua.

Meski begitu sebagai bangsa Indonesia kita tetaplah harus saling menghormati dan menghargai kebudayaan, agama dan tradisi suku lain. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: